Kecelakaan
KECELAKAAN Parah di Nagreg Tapi 2 Korbannya Menghilang, Sudah Seminggu Keluarga Korban Masih Mencari
Sudah seminggu ini keluarga korban kecelakaan di Nagreg sudah mencari korban hingga ke tiga kabupaten, yakni Garut, Kabupaten Bandung, dan Sumedang
Korban tertabrak pada hari Rabu (8/12/2021) sekira pukul 15.30 WIB di dekat SPBU Pandai Nagreg.
Baca juga: KECELAKAAN di Ciwidey, Bus Setia Bhakti Terguling di Jalur Wisata Barusen Hill, 12 Orang Luka Berat
Baca juga: Kecelakaan Parah Pukul 05.45 di Kuningan, Mobil Avanza Bertabrakan dengan Motor Jupiter MX
Korban bernama Handi Harisaputra (18) dan Salsabila (14). Handi beralamat di Kampung Cijolang Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan Kabupaten Garut.
Sementara Salsabila merupakan warga Kampung Tegal Lame, Desa Ciaro Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.
Entes Hidayatulah, ayah korban bernama Handi, mengatakan dirinya sudah enam hari mencari keberadaan anaknya yang tertabrak itu namun tidak kunjung ditemukan.
"Saya sudah mencari ke setiap rumah sakit yang ada di Jawa Barat, ke Ciamis, Tasik, Garut, Cicalengka semua sudah dicari tapi tidak ada, enam hari pencarian tidak ada," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Senin (13/12/2021).
Entes mengatakan dari keterangan warga di lokasi kejadian, anaknya itu dibawa langsung pengemudi yang diduga menabrak kedua korban.
Hingga saat ini tidak diketahui anaknya tersebut dilarikan kemana.
Video terkaparnya dua anak tersebut beredari di media sosial, terlihat kedua korban tengah terkapar tidak bergerak di depan mobil yang diduga menabrak keduanya.
"Ada saksi di lokasi yang bilang ke saya bahwa anak saya dimasukan ke dalam mobil tersebut, katanya mau dibawa ke rumah sakit, ke arah Limbangan," ujarnya.
Entes menjelaskan saat ini pun pihak keluarganya masih mencari keberadaan Handi dan Salsabila.
Pihaknya juga telah melapor ke Polsek Limbangan terkait musibah yang menimpanya.
Kapolsek Limbangan, Kompol Uus Susilo membenarkan kejadian tersebut, pihaknya selama ini masih berupaya mencari keberadaan korban.
"Betul, itu kejadiannya di Nagreg Bandung, tapi ada satu warga kami korbannya, orantua korban juga sudah datang ke kami," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.
Uus menjelaskan saat ini pihaknya dan tim Sancang Polres Garut sedang menelusuri keberadaan korban.
Menurutnya kejadian dua orang anak tersebut juga viral di media sosial.