Voice of Baceprot
Voice of Baceprot Mainkan Nada-nada Pentatonik Sunda, Disambut Teriakan Penonton Metal Prancis
Voice of Baceprot memainkan satu part yang berisi instrumentalia dengan nada-nada Pentatonik Sunda. Lagu yang diawali dengan dentuman bass Widi
Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
Dia mengungkapkan 3 siswi anggota band tersebut membanggakan Indonesia karena tahun ini mereka akan manggung di 8 kota di 4 negara Eropa, mulai dari Belanda, Belgia, Prancis dan Swiss.
Padahal awalnya mereka dikenal sering memukul-mukul meja ketika di kelas. Akan tetapi, kata Sandi, potensi terpendam mereka ditangkap oleh gurunya.
Baca juga: Impian Jadi Kenyataan, Voice of Baceprot Band Metal Asal Garut Bakal Tampil di Prancis
Berikut ini narasinya:
"Meni Keren Pisan!
Siapa sangka 3 siswi asal Garut yang kerap keluar-masuk ruang BK karena sering gebrak-gebruk meja layaknya menabuh drum sambil bernyanyi lantang, kini bisa Go International. Apresiasi saya kepada sang Guru @abaherza yang mempersatukan mereka menjadi sebuah band bernama @voiceofbaceprot. Melihatnya sebagai potensi, bukan melihatnya dari sudut pandang negatif karena suka buat berisik di kelas. Yang paling membanggakan adalah tahun ini mereka akan manggung di 8 kota 4 negara Eropa, mulai dari Belanda, Belgia, Perancis dan Swiss. Semoga lancar dan sukses.. Ayo #ekonomikreatif bangkit!"
Unggahannya tersebut telah disukai lebih dari 191.000 kali.
Profil Voice of Baceprot (VoB)
Melansir Kompas.com, (31/10/2021) Voice of Baceprot (VoB) merupakan sebuah band metal yang digawangi oleh tiga orang hijabers, yaitu Firdda Kurnia sebagai gitaris dan vokalis, Widi Rahmawati sebagai pemain bass, serta Euis Siti Aisyah sebagai penggebuk drum.
Ketiga gadis itu dipertemukan saat duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah (Mts) Al Baqiyatussolihat Singajaya. Awal perjalanan mereka justru berhubungan dengan teater.
“Dulu kita ekskul teater waktu kita duduk di Mts kelas 2. Terus kita mencoba drama musikal, tapi kita malah suka dengan musiknya,” tutur Firdda pada Kompas TV, 7 Juni 2017.
Pengasuh teater mereka, Erza Satia alias Abah berjasa memperkenalkan ketiganya dengan berbagai genre musik dan lagu.
“Pengasuh kita Abah Erza meminjamkan kita laptop. Di situ ada daftar lagu kesukaan dia. Pas kita dengar, ini musik enak juga. Langsung jatuh cinta sama musiknya,” kata Firdda.
Meski ketiganya kini fokus menggeluti musik metal, sebetulnya masing-masing menyukai musik yang berbeda. Firdda menyukai hip hop, Widi menggemari musik funk seperti Red Hot Chili Peppers, dan Siti menikmati band metal seperti Lamb of God serta System of Down.
Baceprot artinya apa?
Baceprot suku kata dalam bahasa Sunda yang artinya banyak bicara, bawel, atau berisik. Nama tersebut disematkan pada trio metal ini karena lagu-lagunya yang dikenal "berisik".