Mortir Diduga Aktif Ditemukan Warga di Indramayu, Tertumpuk Pada Pasir yang Dipesan Dari Sumedang

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Sebuah mortir ditemukan warga di Desa Jumbleng, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu pada Selasa (7/12/2021).

Mortir tersebut menumpuk pada pasir dan batu (Sirtu) yang dipesan oleh salah satu warga, Herman (34).

Sirtu itu didatangkan dari wilayah Jati Gede, Kabupaten Sumedang pada 27 November 2021 lalu.

Baca juga: Alami Lonjakan Kasus Covid-19, Austria Lockdown Warga yang Ogah Disuntik Vaksin

Awalnya, sirtu tersebut hendak digunakan untuk pengurugan pengerasan jalan tanggul kali di desa setempat.

Hanya saja, pada tumpukan Sirtu itu ternyata terselip sebuah mortir, benda berbahaya itu tidak sengaja ditemukan oleh Kadnawi (52), salah satu pekerja ketika hendak memulai pekerjaan pengurugan jalan.

Baca juga: Danu Dicecar Polisi Soal Luka di Tangan dan Kaki Terkait Kasus Subang, Ini Kata Kuasa Hukum

Menyadari benda tersebut berbahaya, ia langsung melaporkan kejadian itu ke polisi.

"Mortir yang ditemukan ini memiliki ciri-ciri panjang 36 centimeter, lingkar diameter belakang 10 centimeter, lingkar diameter depan 32 centimeter, dan diperkirakan mortir masih aktif," ujar Kapolsek Losarang, Kompol Mashudi kepada Tribuncirebon.com, Rabu (8/12/2021).

Kompol Mashudi menceritakan, seusai menerima laporan, pihaknya langsung mengamankan lokasi penemuan mortir.

Baca juga: Jakarta Bakal Tenggelam Kembali Menggema, Masjid di Muara Baru Jadi Bukti Air Laut Sudah Naik

Polsek Losarang juga langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Indramayu dan Unit Jibom Sat Bromobda Polda Jabar untuk ditindak lanjuti.

Tidak berselang lama, Unit Jibom Sat Brimobda Polda Jabar datang ke lokasi dan langsung mengamankan benda berbahaya tersebut.

"Sekarang mortir tersebut sudah diamankan oleh Unit Jibom Sat Brimobda Polda Jabar," ujar dia.