Alami Lonjakan Kasus Covid-19, Austria Lockdown Warga yang Ogah Disuntik Vaksin

Penguncian selama dua minggu di Austria untuk melawan lonjakan infeksi harian Covid-19 ke tingkat rekor.

shutterstocks
ilustrasi vaksin corona 

TRIBUNCIREBON.COM- Pemerintah Austria melarang warganya yang tak disuntik vaksin Covid-19 keluar rumah.

Bahkan setelah Austria mencabut lokcdown atau penguncian yang lebih luas untuk masyarakat umum pada hari Minggu.

Kanselir Austria, Karl Nehammer, Selasa (7/12/2021) mengkonfirmasi hal itu, sehari setelah ia menjabat.

Penguncian selama dua minggu di Austria untuk melawan lonjakan infeksi harian Covid-19 ke tingkat rekor.

Dimana, restoran, bar, teater, museum, dan toko-toko yang tidak penting tutup, kecuali bisnis yang dibawa pulang.

Seluruh hotel juga ditutup untuk turis.

Baca juga: Italia Larang Penduduk Tanpa Suntikan Vaksin Covid-19 Keluar Rumah

Seminggu sebelum penguncian umum itu, orang-orang yang tidak sepenuhnya divaksinasi ditempatkan di bawah penguncian.

Melarang mereka ke tempat yang sama yang sekarang ditutup.

Tetapi, diizinkan meninggalkan rumah hanya untuk beberapa alasan yang sama seperti pergi bekerja.

Advertisement by
 

“Penguncian untuk yang tidak divaksinasi tetap ada,” kata Nehammer pada konferensi pers.

Dia mengkonfirmasi pembatasan yang lebih luas akan dicabut pada hari Minggu (12/12/2021) seperti yang direncanakan.

Namun, rincian masih perlu diselesaikan pada pertemuan antara pemerintah dan gubernur berpengaruh di sembilan provinsi Austria.

"Untuk semua yang tidak divaksinasi, mereka tetap dikurung, tetapi ada tawaran yang jelas," uajrnya.

"Anda bisa keluar dari itu jika Anda mengambil kesempatan untuk divaksinasi," jelas Nehammer.

Dia menambahkan tujuannya untuk mendorong sebanyak mungkin warga mendapatkan dosis vaksin pertama mereka.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved