Internasional

Gara-gara Ular Pria Ini Tak Sengaja Bakar Rumahnya Sendiri Hingga Hangus, Rugi Rp 14 Miliar

Akibat kesalahannya sendiri, pria itu harus menanggung kerugian hingga jutaan dollar Amerika atau setara miliaran rupiah.

Editor: Mumu Mujahidin
(TWITTER @mcfrsPIO)
Rumah kebakaran di Washington DC pukul 10.00 waktu setempat pada 23 November 2021 

TRIBUNCIREBON.COM - Seorang pria di Amerika Serikat tak sengaja membakar rumah sendiri.

Hal itu berawal dari seorang pria berniat mengusir ular di rumahnya.

Akibat kesalahannya sendiri, pria itu harus menanggung kerugian hingga jutaan dollar Amerika atau setara miliaran rupiah.

Dilansir dari Associated Press, rumah itu berada di Poolesville, Montgomery Country berjarak 40 km dari Washington DC

Awalnya, pemilik rumah membuat asap di dalam rumahnya.

Baca juga: Polisi Blitar Dipatuk Ular Hijau Saat Bersihkan Kandang di Rumah, Tiga Hari Kemudian Meninggal

Usaha itu dilakukan demi mengusir ular yang ada di dalam rumah.

Akan tetapi hal tersebut gagal.

Asap yang semula dibuat untuk mengusir ular malah menjadi kobaran api.

Alhasil rumah tersebut habis dilalap si jago merah.

Mengutip Tribuntrends.com 'Niatnya Ingin Usir Ular, Pria Ini Malah Hanguskan Seluruh Rumahnya, Asap Berubah Jadi Kobaran Api'.

Foto-foto rumah kebakaran di Washington DC pukul 10.00 waktu setempat pada 23 November 2021
Foto-foto rumah kebakaran di Washington DC pukul 10.00 waktu setempat pada 23 November 2021 (TWITTER @mcfrsPIO)

Departemen pemadam kebakaran setempat menuturkan, kerugian yang diderita pemilik akibat kebakaran itu mencapai 1 juta USD atau setara Rp 14 miliar.

The Washington Post melaporkan, kebakaran itu terjadi pukul 10.00 waktu setempat pada 23 November 2021.

Rumah kebakaran di Washington DC pukul 10.00 waktu setempat pada 23 November 2021
Rumah kebakaran di Washington DC pukul 10.00 waktu setempat pada 23 November 2021 (TWITTER @mcfrsPIO)

Pete Piringer, jubir Departemen Pemadam kebakaran Montgomery Counnty mengatakan, 75 personel dikerahkan untuk menjinakkan api di rumah itu.

Kondisi rumah pasca kebakaran di Washington DC pukul 10.00 waktu setempat pada 23 November 2021
Kondisi rumah pasca kebakaran di Washington DC pukul 10.00 waktu setempat pada 23 November 2021 (TWITTER @mcfrsPIO)

Pete melanjutkan, kebakaran dipicu oleh penempatan batu bara yang terlalu dekat dengan bahan yang mudah terbakar.

Pemilik rumah, lanjutnya, tidak sengaja dan sejauh ini tidak ada korban jiwa.

Meski rumah telah hangus terbakar, ular yang awalnya akan diusir tidak kunjung diketahui keberadaannya.

  • Kisah Viral Lain

Kisah viral lain juga dilakukan seorang gadis di Malaysia yang membawa stroller bukan berisi bayi melainkan seekor ular.

Video itu pun menggemparkan media sosial setelah diunggah di akun TikTok @ms.irradot.

Dilansir dari mStar, wanita bernama Syaidatul Syahira Shazadi mengatakan, orang yang mendorong stroller bayi itu adalah rekan sepekerjaannya bernama Amira.

Amira mengajak ular berjenis piton itu jalan-jalan di Taman Hidupan Liar Langkawi (THLL).

Video yang diambil pekan lalu itu, wanita berusia 25 tahun tersebut mengatakan bahwa kala itu dia bertugas pada sesi interaksi bersama ular seperti biasa.

"Saat itu saya yang jaga ular, tapi ular piton itu tidak mau duduk diam. Ia banyak bergerak."

"Dan kebetulan ada stroller di situ, rekan saya Amira pun meletakkan ular tersebut ke stroller untuk melihat ular itu akan diam atau tidak," ujar Syaidatul saat dihubungi.

Mengutip Tribuntrends.com 'Buat Heboh, Gadis Ini Bawa Stroller Bukan untuk Bawa Bayi Tapi Bawa Ular'.

Amira, wanita sala Malaysia memakai stoller bayi untuk mengajak ularnya jalan-jalan
Amira, wanita sala Malaysia memakai stoller bayi untuk mengajak ularnya jalan-jalan (TikTok @ms.irradot)

Menariknya, setelah diletakkan di atas stroller, ular yang memiliki panjang lebih dari dua meter itu justru diam tak bertingkah. 

"Tidak susah menjaga ular yang sudah jinak ini."

"Kita hanya perlu peka untuk mengendalikan ular supaya tidak salah langkah."

"Contohnya seperti salah cara memegang yang membuat ular tersebut tidak nyaman."

"Tipsnya adalah kita perlu paham sifat ular tersebut."

"Setelah itu kita baru bisa mengendalikannya dengan mudah," ungkap wanita yang berasal dari Langkari, Kedah tersebut.

Bagaimanapun, lanjut Syaidatul, menggunakan kereta dorong bayi untuk membawa ular itu hanya hiburan semata.

"Saat itu kami bawa keluar ular kemudian meletakkan di satu tempat khusus agar bisa berinteraksi dengan pengunjung untuk berfoto bersama."

"Meletakkan (ular) di stroller itu hanya hiburan saja," tegasnya.

Wanita yang akrab disapa Irra itu mengatakan, sesi iinteraksi dengan ular itu berlangsung selama sejam.

Setiap sesi dilakukan pada pukul 11.00-12.00 siang, waktu setempat.

Kemudian sesi kedua dilakukan pukul 16.00 hingga 18.00 waktu setempat.

Irra bercerita, mulai bekerja di THLL sejak 2015 dan kini bertugas sebagai educator dan berinteraksi dengan pengunjung.

"Selain ular, ada juga hewan lain seperti rakun, buaya, musang gurun, emu, burung kaswari, dan burung unta."

"Paling mengundang daya tarik di sini adalah ular dan rakun."

"Kedua hewan itu boleh disentuh dan berfoto bersama secara gratis," ujarnya.

Irra pun membagikan pengalamannya bekerja di kebun binatang yang pernah kena berak ular ketika mengendalikan reptil itu saat bertugas.

"Saat Irra mengasuh ular, tiba-tiba ular itu berak."

"Baju dan seluruh badan Irra berbau busuk," ceritanya.

Selain itu saat ramai pengunjung, ia selalu mengingatkan semua orang yang akan menyentuh ular untuk cuci tangan dan dengan lembut memegangnya.

Biasanya, Irra membantu pengunjung menyentuh badan ular secara perlahan agar menghindari tindakan agresif.

Ikuti berita viral lainnya. 

Penulis: Sarah/SURYAMALANG.COM

Berita lain terkait Berita Viral

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved