Cerita PSK Sukoharjo Sudah Pasang Tarif Murah Rp 20 Ribu Masih Ditawar, Main di Sawah Bukan di Hotel
Tentu saja dengan tarif murah-meriah itu, jangan mengharap melakukan hubungan seks di kamar hotel.
TRIBUNCIREBON.COM - Cerita Pekerja Seks Komersial (PSK) yang setiap hari mangkal di 'Etan DKR Sukoharjo'.
Para PSK di Etan DKR Sukoharjo kebanyakan ibu rumah tangga yang berasal dari Solo.
Di balik jalan hidupnya yang berliku mencari nafkah melalui cara seperti itu, para PSK yang kebanyakan tua sering menelan pil pahit.
Bagaimana tidak, sudah mematok harga terbilang miring, tetapi banyak pelanggan bayar sesuka hatinya setelah mengeksekusi.
Kasi Operasional dan Pengendalian Satpol PP Sukoharjo, Karyono Hadi Raharjo mengungkapkan, PSK yang ada di lokasi itu merupakan orang lama.
"Tarifnya cuma Rp 20 ribu, kebanyakan ibu-ibu bukan yang muda-muda, sudah tua semua," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (3/12/2021).
Baca juga: PSK di Bawah Umur Kepergok Sedang Layani Pria Hidung Belang di Makassar, Muncikarinya Usia 15 Tahun

"Kadang-kadang pelanggan bayarnya cuma Rp 10 ribu," aku dia terheran-heran.
Tentu saja dengan tarif murah-meriah itu, jangan mengharap melakukan hubungan seks di kamar hotel.
Karyono mengatakan, usai transaksi di tepi jalan Etan DKR, mereka kemudian mencari lokasi alam terbuka atau outdoor untuk berhubungan layaknya suami istri.
Dari hasil pemeriksaan, mereka yang tertangkap hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga.
Untuk mengantisipasi lokasi tersebut menjadi lokasi prostitusi, Satpol PP Sukoharjo akan melakukan razia rutin.
"Disana itu hanya perorangan, tidak terorganisir, tapi orangnya itu-itu saja," aku dia.
Baca juga: 3 Siswi SMP Terjaring Sedang Layani Pelanggan di Hotel, Mengaku Banyak Teman Seusianya Jadi PSK
Razia PSK Besar-besaran
Satpol PP Kabupaten Sukoharjo menggagalkan transaksi pekerja seks komersial (PSK) di areal persawahan timur RSUD Ir Soekarno, Kamis (2/12/2021) malam.
Transaksi itu diketahui dari laporan warga sekitar. Satpol PP Kabupaten Sukoharjo langsung menggelar operasi penyakit masyarakat ke kawasan itu.