Virus Corona

INI Perbedaan Gejala Varian Baru Omicron dan Varian Delta yang Wajib Anda Waspadai

Berikut ini informasi terkait gejala varian baru virus Covid-19 Omicron, lengkap beserta gejala pada varian Delta.

Editor: Mumu Mujahidin
Freepik
Ilustrasi virus - Simak penjelasan mengenai badai sitokin dalam artikel ini 

Hal tersebut mendorongnya memperingatkan komite penasihat vaksin Afrika Selatan, di mana ia juga menjadi anggotanya.

Pasien varian Omicron lain yang Coetzee lihat sejauh ini, juga mengalami apa yang ia gambarkan sebagai gejala "sangat ringan".

Baca juga: Omicron Disebut 500 Persen Lebih Cepat Menular Dibanding Virus Corona Awal, Ini Kata Epidemiolog

Gejala Varian Delta meski Sudah Divaksin

Gejala pada varian Delta bisa menyebar dengan cepat di antara orang yang belum divaksin.

Namun, varian Delta juga bisa saja menginfeksi orang yang sudah divaksin dua kali.

Diketahui, varian Delta ini pertama kali didokumentasikan di India pada Oktober 2020 dan merupakan varian yang paling dominan.

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, studi besar menganalisis data yang dikumpulkan menggunakan aplikasi Zoe COVID Study antara 8 Desember 2020 hingga 4 Juli 2021.

Hanya sebagian kecil responden yang divaksinasi lengkap melaporkan infeksi simtomatik (bergejala).

Dari 906 pasien yang termasuk dalam kelompok infeksi simtomatik tersebut, dengan rincian:

- 39 persen melaporkan bersin sebagai gejala;

- 41,6 persen melaporkan sakit kepala;

- 43 persen pilek;

- 43,7 persen mengalami kelelahan;

- 61,9 persen mengalami demam.

Baca juga: Omicron Varian Baru Virus Corona Mulai Mengancam, Diyakini Kebal dari Vaksin Covid-19

Meskipun sebagian kecil responden menunjukkan tanda-tanda penyakit, penelitian ini menambah banyak bukti bahwa vaksin sangat efektif melawan penyakit terobosan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved