Persib Bandung
Persib Bandung Langsung Ditunggu Lawan Berat Setelah Keok dari Arema FC, Mampu Menang Gak?
Tanpa empat pemain itu, Persib Bandung kehilangan karakter permainan saat kalah dari Arema FC pada pekan ke-14 Liga 1.
lihat foto
TRIBUNCIREBON.COM - Kehilangan Mohammed Rashid, Nick Kuipers, Ezra Walian, dan Victor Igbonefo menjadi pukulan telak bagi Persib Bandung.
Tanpa empat pemain itu, Persib Bandung kehilangan karakter permainan saat kalah dari Arema FC pada pekan ke-14 Liga 1.
Kehilangan para pemain pilar tersebut akan berlanjut saat Persib Bandung melawan Madura United di pekan ke-15.
Praktis, hanya Nick Kuipers yang akan kembali ke skuat asuhan Robert Alberts untuk menghadapi Madura United.
Ia absen melawan Arema FC karena terkena hukuman akumulasi kartu kuning.
Tiga pemain lain masih membela tim nasional. Mohammed Rashid masih bersama timnas Palestina, sedangkan Victor Igbonefo dan Ezra Walian bersama timnas Indonesia.
Laga melawan Madura United juga sekaligus menjadi pembuktian kata-kata Robert Alberts bahwa kehilangan empat pemain pilar itu bukan alasan utama kekalahan dari Arema FC.
Saat menghadapi Arema di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (28/11/2021), Maung Bandung takluk dengan skor 0-1.
Hasil ini membuat Persib Bandung merelakan posisi keduanya di klasemen sementara BRI Liga 1 2021-2022 diambil oleh Singo Edan.
Pangeran Biru turun satu peringkat ke posisi tiga dengan 28 poin. Bukan hanya itu, posisi Persib rentan tersalip oleh tim di bawahnya.
Pelatih Persib, Robert Alberts, mengakui, kehilangan empat kunci cukup berpengaruh pada timnya, terutama pada sektor belakang yang harus kehilangan Victor Igbonefo dan Nick Kuipers secara bersamaan.
"Tentu ini memberi dampak bagi tim karena kehilangan empat pemain inti terutama dua bek tengah dan satu gelandang tengah. Kami terpaksa melakukan perubahan karena mereka tidak bisa tampil," ujar Robert Aberts dalam sesi jumpa pers virtual setelah pertandingan kontra Arema FC.
Selain itu, tanpa Mohammed Rashid membuat Persib Bandung kehilangan kreativitas dan determinasinya. Duet Dedi Kusnandar dan Marc Klok terlihat tidak cukup optimal untuk menjadi jembatan bagi pertahanan ke lini serang.
"Saya rasa lini tengah kami agak kurang bagus dalam duel bola dan sedikit terlambat saat mendapat second ball. Meski kami sudah mengetahui permainan dari Arema dan bersiap untuk itu," katanya.
Arema FC, kata Robert Alberts, mengawali pertandingan dengan cukup bagus. Sementara Persib harus bekerja keras menaikan level yang pada saat awal pertandingan berada di bawah standar.
