Cari Kerja Kini Tak Perlu Bawa-bawa Map Cokelat, Download New BIMMA, Bisa Searching Sambil Rebahan
Asep Gufron mengatakan, aplikasi New BIMMA sangat membantu masyarakat khususnya pencari kerja.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung meluncurkan aplikasi New BIMMA (Bandung Integrated Manpower Management Aplication) di Hotel Papandayan, Jalan Gatot Subroto, Senin (29/11/2021).
Aplikasi New BIMMA inovasi Disnaker Kota Bandung, yang menyediakan 30 layanan untuk pekerja, pencari kerja, dan perusahaan, mendapat apresiasi dari Wali Kota Bandung Oded M Danial.
Oded dalam sambutan tertulisnya dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesra Asep Gupron meminta dinas-dinas lainnya mengikuti inovasi Disnaker untuk memudahkan masyarakat dalam mencari kerja.
Oded juga minta kepada Disnaker agar menyosialisasikan dan mengefektifkan aplikasi New BIMMA agar diketahui masyarakat sehingga dana APBD yang cukup besar bermanfaat.
Asep Gufron mengatakan, aplikasi New BIMMA sangat membantu masyarakat khususnya pencari kerja.
Dulu pencari kerja mendatangi perusahaan dan kantor dengan membawa map.
Mereka berkeliling dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya, bahkan tak sedikit yang prustasi dan putus asa karena ditolak tak ada lowongan.
Namun kini adanya aplikasi New BIMMA tak usah repot berpergian cukup membuka aplikasi dari rumah bisa mencari lowongan kerja sekaligus bisa melamar melalui online.
Launching Aplikasi BIMMA dihadiri anggota DPRD, para pengusaha, BPJS, dan perwakilan buruh.
Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung Andri Rusmana minta aplikasi BIMMA disosialisasikan secara masif, jangan hanya serimonial, tapi harus ada tindaklanjutnya.
"Kota Bandung harus bersaing di tingkat nasional dan internasional," ujar Andri.
Andri sangat mengapresiasi inovasi Disnaker yang bisa jadi penyemangat dinas lainnya.
Kepala Disnaker Kota Bandung Arief Saifudin mengatakan, New BIMMA adalah bentuk inovasi dalam penerapan e-government di Indonesia.
Keberadaan aplikasi New BIMMA akan memudahkan masyarakat pencari kerja memperoleh pelayanan dalam bidang ketenagakerjaan.
Menurut Arief, kegiatan launching ini termasuk sosialisasi aplikasi New BIMMA yang harus diketahui warga Kota Bandung.
"Aplikasi New BIMMA langkah yang harus dilakukan Disnaker sebagai bentuk inovasi layanan ketenagakerjaan semenjak pandemi," ujarnya.
Arief mengatakan, ada 30 jenis layanan yang bisa diakses baik perseorangan maupun instansi.
Layanan yang disediakan mulai AK-1 atau kartu kuning, bursa kerja online, pendaftaran peraturan perusahaan, pelatihan kerja, pengesahan pemagangan hingga mediasi.
Arief berharap, New BIMMA akan menjadi pelayanan publik berkualitas dan membantu warga Kota Bandung mengurus tenaga kerja.
Menurut Arief, saat ini zaman generasi Z sehingga semua harus mengikuti kondisi serbadigital.
Arief mengatakan, yang banyak diminati warga Kota Bandung adalah layanan pembuatan kartu kuning.
"Dulu buat kartu kuning harus datang ke Disnaker dan antre, tapi sekarang,bisa dari rumah dan di print sendiri," ujar.Arief.
Aplikasi New BIMMA disambut para pengusaha karena memudahkan pengurusan.
Eko, salah satu pengusaha hotel di Bandung, mengaku merasa terbantu adanya aplikasi New BIMMA .
"Kami mendaftarkan karyawan tidak perlu datang ke kantor, cukup melalui online sudah beres. Terima kasih Disnaker yang telah mempermudah layanan," ujarnya. (tiah sm/adv)