Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Mimin dan 2 Anaknya Kembali Diperiksa Polisi Soal Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak, Ini Kata Pengacara

Dalam pemeriksaan Mimin yang ke-12 kali ini, dalam kondisinya ia mengaku siap untuk dimintai keterangan lanjutan oleh pihak kepolisian.

Editor: Mumu Mujahidin
Tribunjabar.id/Dwiky Maulana Vellayati
Mimin Mintarsih (51) bersama kuasa hukumnya saat akan memasuki gedung Satreskrim Polres Subang, Senin (29/11/2021). 

"Jadi klo sampai Banpol ini tidak diperiksa saya sangat menyayangkan mengingat kejadian ini sangat janggal," katanya.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago secara tegas membantah ucapan Danu soal keterlibatan oknum Banpol dalam kasus Subang.

Erdi mengatakan dalam proses penyelidikan kasus Subang, informasi yang bisa dipercaya hanya dari penyidik saja.

"Kita tetap percaya pada proses penyelidikan yang dilakukan Polres Subang," kata Kombes Pol Erdi A Chaniago seperti dikutip dari Tribun Jabar, Selasa (8/11/2021).

Menurut Erdi, informasi seperti yang diungkap Danu soal Banpol ini tak bisa dibuktikan.

"Informasi-informasi tersebut selayaknya harus dari informasi resmi dari penyidik.

Ini kan dari beberapa saksi yang mungkin sudah mengarah pada seseorang yang menimbulkan kepanikan sehingga yang bersangkutan bercerita tanpa bisa dibuktikan," katanya.

Pihaknya menegaskan tetap berpedoman pada hasil penyidikan yang dilakukan oleh Polres Subang berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik, saksi, olah TKP hingga hasil autopsi.

"Jadi, tidak usah mendengar hal lain dari Banpol atau yang lain, itu keterangan yang tidak dapat dipertanggung jawabkan," katanya.

Erdi menekankan bahwa TKP pembunuhan Tuti dan Amalia hanya dibuka dan ditutup oleh petugas.

"Enggak ada. TKP itu dibuka dan ditutup oleh petugas. Jadi, tidak ada Banpol untuk membuka-buka itu, tidak ada," kata Kombes Pol Erdi A Chaniago.

Baca juga: dr Sumy Akui Perencanaan Kasus Pembunuhan di Subang Luar Biasa, Ada Keterlibatan Oknum Berseragam?

Yoris Buktikan Pengakuan Danu Bukan Khayalan

Sehari setelah pembunuhan ibu dan anak di Subang, Danu mengaku diperintah keluarga korban untuk menjaga TKP.

Danu mengaku saat itu berjaga di sekolah seberang TKP pembunuhan Tuti dan Amalia.

"Danu turun dari SMA terus foto ke Yoris, langsung kirimin ke Yoris," kata Danu.

Yoris tunjukkan bukti penting saat Danu bertemu dan disuruh bersihkan TKP oleh oknum Banpol
Yoris tunjukkan bukti penting saat Danu bertemu dan disuruh bersihkan TKP oleh oknum Banpol (youtube channel TvOneNews)

Yoris Raja Amanullah, anak pertama Yosef dan Tuti, membenarkan mendapat chat dari Danu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved