Hukuman Mati yang Keluarga Minta untuk Abdul Latif Pelaku Penyiram Air Keras Terhadap Sarah

Menurutnya pihak keluarga Sarah mendesak pelaku penyiram air keras dihukum seberat-beratnya, bahkan hingga hukuman mati.

Editor: Mumu Mujahidin
Tangkapan Layar YouTube/Kompas TV
Ini tampang Abdul Latif ( AL ), suami yang menyiram istri sirinya dengan air keras di Cianjur hingga meninggal dunia.  

Namun selang beberapa saat, Endang dikejutkan dengan suara minta tolong dari perempuan.

"Suara kedua sangat didengar jelas oleh anak saya, ia meyakinkan saya bahwa itu suara jelas minta tolong dari suara perempuan," kata Endang Sulaeman.

Tak tinggal diam, Endang pun langsung keluar rumah.

Baru melangkah ke ruang tamu, Endang mendengar tetangganya ada yang mengetuk pintu dan menghampir rumahnya.

Dengan nada panik, warga itu mengabarkan bahwa Sarah disiksa suaminya.

"Saya bergegas menghampiri rumah Sarah, di sana Sarah sudah berada di teras dengan kondisi yang mengenaskan," ujar Endang Sulaeman.

Baca juga: Luka Bakar Sarah Istri yang Disiram Air Keras oleh Suaminya di Cianjur Hampir Capai 99 Persen

Tiba di teras rumah, Endang mendengar suara parau Sarah yang makin melemah.

Kepada Endang, Sarah berujar bahwa ia telah dianiaya oleh suaminya.

"Saat itu saya mendengar Sarah menjelaskan bahwa ia baru saja dianiaya suaminya, kepalanya dibenturkan, mulutnya dilakban dan tangannya diikat," kata Endang Sulaeman.

Melihat kondisi Sarah mengenaskan, Endang kembali terkejut saat tetangganya itu mengucapkan sesuatu.

Sambil merintih, Sarah ingin Ketua RW-nya itu mengambilkan handphone-nya yang berada di ruang tamu.

Detik-detik Istri Disiram Air Keras oleh Suami, Ucap Permintaan Terakhir ke Pak RW Sambil Merintih
Detik-detik Istri Disiram Air Keras oleh Suami, Ucap Permintaan Terakhir ke Pak RW Sambil Merintih (kolase Tribun Jabar)

Mengingat kejadian itu, Endang baru menyadari bahwa ucapan tersebut adalah permintaan terakhir Sarah kepadanya.

Masuk ke rumah Sarah bersama Ketua RT, Endang tak menemukan handphone yang diminta Sarah sebelumnya.

Endang hanya melihat suasana ruang tamu sudah acak-acakan.

Endang kemudian keluar lagi dan menjelaskan kepada Sarah bahwa handphonenya tak berhasil ia temukan.

Saat itu, Endang mendengar Sarah mengerang kesakitan seraya menahan panas.

"Pertama datang pun saya langsung menutup tubuhnya dengan kain karena ia seperti kedinginan, setelah mendapat keterangan ia disiram air keras saya langsung berinisiatif mendatangi polisi dan menelepon ambulans desa," kata Endang Sulaeman.

Setengah berlari, Ketua RW mengambil motor dan tancap gas menuju kantor Polsek Cianjur.

15 menit kemudian, ambulans datang dan membawa Sarah ke rumah sakit.

"Datang kembali ke rumah setelah dari Polsek, saya melihat wajah Sarah sudah makin membengkak," imbuh Endang Sulaeman.

Baca juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, Siti Sarah Meninggal dalam Keadaan Hamil, Penyebabnya Covid-19

Suami Korban Ditangkap

Tega menyiram Sarah dengan air keras, AL sempat kabur. Namun aksi kaburnya AL segera diatasi pihak kepolisian.

AL berhasil ditangkap pihak kepolisian di Bandara Internasional Soekarno Hatta saat akan membeli tiket untuk pulang ke negara asalnya di timur tengah.

Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi langsung berkoordinasi dengan Polres Bandara Soekarno Hatta.

"Menurut informasi AL akan naik pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang. Kami pun berkoordinasi dengan Polres Bandara Soetta untuk memblokir nomor paspornya, untuk mempermudah pendeteksian identitas dan mengamankan pelaku jika memang berada di kawasan bandara," kata AKP Septiawan Adi.

Setelah mendapat informasi dari Polres Cianjur, pihak Polres Bandara berhasil mendeteksi keberadaan AL saat hendak membeli tiket pesawat.

"Polres bandara langsung mengamankan pelaku dan anggota Polres Cianjur langsung merapat ke bandara untuk membawa pelaku ke Cianjur," ujar AKP Septiawan Adi.

Sarah Dikenal Baik Hati, Suaminya Posesif

Menurut Endang Sulaeman, Sarah adalah warga yang ramah serta dikenal berparas cantik dan baik di lingkungan warga.

"Orangnya dikenal warga sini baik Neng Sarah mah, sudah cantik juga saleha, pokonya tak ada yang menduga akan berakhir seperti ini," ujar Endang Sulaeman pada Minggu (21/11/2021) dilansir dari Tribun Jabar.

Endang mengatakan, ada perubahan sedikit setelah menikah dengan lelaki warga timur tengan berinsial AL.

Sebab, sang suami sedikit posesif.

Bahkan, Jika Sarah sedang berada di rumah, suaminya sering melarang Sarah keluar rumah meskipun hanya sekadar belanja ke warung dekat rumahnya.

"Kalau sudah menikah, suaminya sering ke sini," kata Endang Sulaeman.

Baca juga: Sarah Mojang Cianjur Meninggal Setelah Disiram Air Keras oleh Suaminya, Si Suami Langsung Minggat

Warga menyebut suami Sarah tak kurang baik dalam mengendarai motor.

Pasalnya setiap kali keluar rumah, Sarah yang selalu berada di depan.

Tak hanya itu, warga juga kerap kali menegur AL lantaran parkir mobil asal-asalan sehingga menghalangi jalan.

"Kalau parkir mobil sering menghalangi warga lain, beberapa kali warga sempat memanggil suaminya jika memarkir mobil menghalangi jalan warga," pungkas Endang Sulaeman.

Endang mengatakan, AL juga tak fasih berbahasa Indonesia. Hanya mengerti bahasa Arab dan Inggris.

"Pernah ditegur warga sini yang bisa bahasa Inggris soal parkir kendaraannya, ia hanya mengangguk - angguk," ujar Endang Sulaeman.(*)

(Kolase Tribun Jabar)

Berita lain terkait Istri Disiram Suami

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved