Luka Bakar Sarah Istri yang Disiram Air Keras oleh Suaminya di Cianjur Hampir Capai 99 Persen
Direktur Utama RSUD Sayang Cianjur dr Darmawan menjelaskan, kondisi luka bakar yang dialami Sarah (21) seorang istri yang disiram air keras oleh suami
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNCIREBON.COM, CIANJUR - Direktur Utama RSUD Sayang Cianjur dr Darmawan menjelaskan, kondisi luka bakar yang dialami Sarah (21) seorang istri disiram air keras oleh suaminya.
Dikatakannya, Sarah mengalami luka bakar hampir 99 persen di tubuhnya.
Korban meninggal ketika hendak dirujuk ke rumah sakit RSUP Hasan Sadikin Bandung.
"Meninggalnya saat hendak dirujuk ke rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) tadi menunggu dulu ICU kosong, karena korban harus segera masuk ICU," katanya, Minggu (21/11/2021) siang di Cianjur.

Baca juga: Fakta-fakta Istri Disiram Air Keras oleh Suami di Cianjur: Nikah Siri hingga Anak Tentara Arab Saudi
Menurutnya kondisi luka bakar cukup parah dialami korban.
"Korban mengalami Iuka bakar parah hingga 99 persen," katanya.
Saat ini jasad korban masih berada di Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ) RSUD Sayang Cianjur.
"Jenazah Sarah sedang dilakukan proses diautopsi untuk kepentingan penyelidikan polisi," katanya.
Seperti diketahui, Sarah (21) warga Kampung Munjul, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur yang dianiaya suaminya AL (29) WNA asal Timur tengah akhirnya berpulang setelah berjuang berjam-jam lamanya akibat siraman air keras di sekujur tubuhnya sehingga menyebabkan luka bakar.

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit oleh warga untuk melakukan perawatan.
Ketua RW setempat Endang Sulaeman mengatakan, korban dibawa oleh ambulans Desa Sukamaju menuju rumah sakit pada pukul 03.00 WIB, Sabtu (20/11/2021).
"Dibawa pakai ambulans desa menuju RSUD Sayang Cianjur," katanya.
Namun, setelah berjam-jam berjuang melawan rasa sakit di sekujur tubuhnya, Sarah akhirnya berpulang.
"Almarhum meninggal pada pukul 20.30 WIB saat akan dirujuk ke RSUP Hasan Sadikin Bandung," ujarnya.
Endang mengatakan, korban akan dimakamkan di kampung halaman orangtuanya tak jauh dari tempat tinggalnya.
"Rencananya hari ini dimakamkan di Kampung Parigi, RW 08 Desa Sukamaju," katanya.(fam)