FAKTA Baru Kasus Subang, 10 Hari Sebelum Ditemukan Meninggal, Amalia Bikin Status Bernada Menyindir
Fakta tersebut yakni Amalia Mustika Ratu (23), salah satu korban, yang sempat membuat status di media sosial yang bernada diduga menyindir seseorang.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati.
TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG - Terdapat fakta baru dari kasus perampasan nyawa ibu dan anak yang terjadi di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Fakta tersebut yakni Amalia Mustika Ratu (23), salah satu korban, yang sempat membuat status di media sosial yang bernada diduga menyindir seseorang.
Dari informasi yang dihimpun Tribunjabar, Amalia membuat status tersebut pada tanggal 8 Agustus 2021, 10 hari sebelum ia bersama ibunya ditemukan meninggal secara mengenaskan.
Cuitan dari Amalia tersebut berbunyi "Jauhkan orang yang punya iri dengki, rezeki orang sudah ada porsi masing-masing," tulis Amalia distatus whatsappnya pada 8 Agustus 2021 lalu.
Apakah unggahan status itu berkaitan dengan kasus perampasan nyawa yang menimpa Amalia dan Tuti? Sejauh ini belum ada penjelasan dari pihak penyidik Satreskrim Polres Subang.
Baca juga: Terungkap Ini Lokasi Pembuatan Video Syur 19 Detik yang Viral di Garut, Ternyata Bukan di Bandung
Sementara itu, menjelang 100 hari kematian dari Amalia serta ibunya yakni Tuti Suhartini (55) masih juga belum terungkap oleh pihak kepolisian siapa pelakunya.
Diketahui, Amalia serta Tuti ditemukan tewas secara mengenaskan didalam bagasi mobil mewah jenis Alpard yang terparkir dirumahnya yang berada di Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus 2021 lalu.
Sudah tiga bulan lebih kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terjadi, hingga kini polisi belum juga menetapkan satu pun tersangka.
Sempat beredar kabar polisi akan menahan salah satu saksi pada Jumat (19/11/2021), namun rumor itu tak terbukti.
Sejumlah kejanggalan mewarnai proses penyelidikan pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Kejanggalan ini terungkap dari keterangan sejumlah saksi seperti Muhammad Ramdanu dan Yoris Raja Amanullah.
Berikut sejumlah kejanggalannya:
1. Sosok Banpol belum diperiksa
Sosok petugas bantuan polisi (banpol) Polsek Jalancagak berinisial U diungkap saksi Muhammad Ramdanu alias Danu.