Perampasan Nyawa Ibu dan Anak di Subang
Jelang 100 Hari Kasus Subang, Ada Pemeriksaan Saksi Lagi Hari Ini, Benarkah Akan Muncul Tersangka?
Kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, sudah berjalan tiga bulan lebih, mendekati 100 hari
“Katanya, besok (hari ini) hari Jumat, akan ada pemanggilan lagi para saksi,” ujarnya kemarin.

Namun, Indra menambahkan bahwa ia tak tahu pasti siapa saksi yang akan dipanggil tersebut.
Tapi ia juga berharap informasi pemanggilan kepada saksi itu benar adanya.
Indra bahkan mengaku kaget mendapatkan kabar tersebut.
Indra memang tak menyebutkan apakah saksi tersebut merupakan saksi terakhir yang akan diperiksa.
Selain itu, dari keterangan judul video yang disematkan, Indra juga mempertanyakan apakah saksi tersebut akhirnya tidak bisa pulang ke rumah (menjadi tersangka).
“Kopi Morning, Benarkah? Akan ada saksi yang gak akan pulang ke rumahnya?”
Kuasa hukum yakin Yoris dan Danu Tak Bersalah
Di tengah upaya polisi mencoba mengungkap kasus Subang, kuasa hukum Yoris (34) dan Danu (21) meyakini bahwa kedua kliennya bukan pelaku dari perampasan nyawa ibu dan anak di Subang.
Yoris adalah anak tertua korban perampasan nyawa di Subang, sementara Danu keponakan korban.
Kuasa hukum Yoris dan Danu, Achmad Taufan, mengatakan, kedua kliennya saat menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian tidak ada yang ditutup-tutupi serta tidak ada sikap aneh yang ditunjukan oleh keduanya.
Baca juga: Kasus Subang, Kuasa Hukum Yoris & Danu Yakin Kliennya Tak Terlibat, Tak Ada yang Ditutup-tutupi
"Klien kami tidak pernah menitipkan pesan apa-apa mereka tidak pernah bersikap aneh-aneh karena mereka dan seluruh keluarga bukan pelaku pembunuhan ibu dan anak tersebut," ucap Taufan melalui pesan singkat Whatsapp, Kamis (18/11/2021).
Menurut ia, bahkan Yoris dan Danu serta keluarga besarnya saat ini masih fokus berdoa agar kasusnya cepat terungkap.
Bukan hanya itu, mereka juga masih menunggu hasil akhir dari kasus perampasan nyawa tersebut
"Malahan klien kami dan keluarga fokus berdoa semoga polisi segera menangkap pelaku pembunuhan keluarganya tersebut," katanya.