Selebritis
Keluarga Nirina Zubir Ditipu ART hingga Rp 17 Miliar, Pihak Mantan ART Malah Memaki-makinya
Akibat dugaan penipuan oleh mantan ART tersebut, keluarga Nirina Zubir mendapat kerugian Rp 17 Miliar.
Sakit hati ibunya ditipu orang kepercayaan, Nirina Zubir kesal.
Terlebih beberapa hari lalu adalah bertepatan dengan dua tahun ibunya wafat.
"Tepat November tanggal 12 adalah tepat 2 tahun ibu Saya meninggal. Dan Ibu Saya meninggal dalam tidurnya. Saya bersyukur Ibu Saya tidak melalui sakit apapun. Tapi masih ada sakit di hati Saya, karena di sini urusannya adalah orang terdekat dari Ibu Saya yang melakukan ini," ujar Nirina Zubir.
Karenanya, Nirina ingin agar pelaku diproses secara hukum.
"Saya sakit hati dan pengin sekali kasus ini dikawal karena ada sangkutpautnya dengan orang yang mengerti hukum tapi menyalahgunakan wewenang mereka, adalah notaris yang menyalahgunakan kewenangan mereka," sambungnya.
Nirina Zubir Dimaki-maki
Persoalan dugaan penipuan dan penggelapan itu sebenarnya sempat ingin diselesaikan keluarga Nirina dengan baik-baik.
Namun, Nirina Zubir justru mendapat respons tak bagus dari keluarga Riri Khasmita, mantan asisten rumah tangganya itu.
Respons tersebut didapat saat dia berusaha menyelesaikan masalah dugaan penggelapan aset dengan keluarga Riri Khasmita.
Nirina dan kakaknya mengaku dimaki-maki oleh keluarga dari Riri ketika ia menanyakan soal aset tanah yang digelapkan.
"Kami juga ada keinginan menyelesaikan secara kekeluargaan," tutur Nirina Zubir di kawasan Antasari Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2021) dikutip dari Tribunnews.com.
"Tapi sampai akhirnya yang bikin saya terus sebut nama ibunya (Riri) karena ibunya Riri itu yang memaki-maki kami," beber Nirina.
Diakui oleh Nirina saat dia mencoba beriktikad baik tapi justru tudingan dan makian yang didapatkan.
"Kami yang berusaha menyelesaikan secara kekuargaan tapi kami dimentahkan pertama kali kami mengkonfrontir masalah. Ibunya Riri, Bu Nur Hasnisah memaki-maki kami," ujar Nirina.
"Dia mengatakan bahwa dirinya sudah menjaga anaknya dengan baik dengan pendidikan terbaik," lanjut Nirina Zubir.
