Ribuan Petani Tebu Lahan PG Jatitujuh Datangi Pendopo Indramayu, Ada Apa?
Ribuan petani tebu di lahan PG Jatitujuh mendatangi Pendopo Indramayu, hendak menanyakan nasib mereka yang tidak bisa menggarap lahan seusai tragedi
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Ribuan petani tebu di lahan PG Jatitujuh mendatangi Pendopo Indramayu, Senin (15/11/2021).
Para petani itu hendak menanyakan nasib mereka yang tidak bisa menggarap lahan seusai tragedi berdarah yang sebelumnya terjadi di lahan setempat.
Salah seorang petani, Sukana (44) mengatakan, sejak bentrok tersebut terjadi, ia bersama petani lainnya tidak lagi memiliki mata pencaharian untuk menghidupi keluarga.
"Sehari-hari paling nganggur, kerja juga serabutan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Masih disampaikan Sukana, kedatangan mereka pada hari ini dilakukan secara spontan tanpa melakukan pemberitahuan lebih dahulu.
Baca juga: Petani Penggarap Lahan Tebu Bilang LSM F-Kamis Pimpinan Anak Buah AHY Isinya Gerombolan Preman Sadis
Baca juga: PG Jatitujuh Diminta Beri Beasiswa buat Anak Korban Sengketa Lahan Tebu di Daerah Perbatasan
Tujuannya, kata dia, hanya ingin menanyakan nasib perihal kondisi yang saat ini para petani alami.
Ia juga menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada pemerintah terkait soal tersebut.
"Kami hanya ingin minta penjelasan, bukan demo atau semacamnya, berharap pemerintah melakukan mediasi dan ada titik temu," ujar dia.
Di sisi lain, dikatakan Sukana, ribuan petani yang datang ke Pendopo Indramayu hari ini bukan petani mitra PG Jatitujuh.
Hanya saja, sebelum konflik itu terjadi, mereka sudah terbiasa menggarap lahan tersebut.
Dari lahan itu, menjadi satu-satunya mata pencaharian mereka.
Para petani pun ingin meminta solusi kepada pemerintah menyikapi persoalan yang para petani hadapi.
"Tadi sudah audiensi, tapi ditemuinya sama pak Asda, katanya nunggu dulu permasalahan ini akan dibahas lebih dahulu karena ibu Bupatinya sedang tidak ada," ucap dia.
Tragedi Berdarah