Politik

Pengamat: Marsekal Hadi Tjahjanto Tak Akan Nganggur Setelah Lepas Jabatan Panglima TNI

Menurutnya, nasib Hadi bisa seperti Tito Karnavian yang sebelumnya menjabat Kapolri.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
Dokumentasi Puspen TNI
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di anjungan KRI dr Soeharso didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pada Kamis (22/4/2021). 

TRIBUNCIREBON.COM, JAKARTA - Nasib Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto setelah pensiun sudah ditebak. Direktur eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, menilai, Hadi Tjahjanto kemungkinan besar masuk Kabinet Indonesia Maju.

Hadi Tjahjanto sudah memasuki usia pensiun dan digantikan oleh Jenderal Andika Perkasa yang tinggal menunggu dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Panglima TNI.

Menurut Jerry, potensi Hadi masuk kabinet cukup besar.

"Memang selama ini hubungan Hadi dan Jokowi jarang terjadi conflict interest, maka Jenderal Hadi punya kans dilirik Jokowi," kata Jerry kepada Tribunnews, Selasa (9/11/2021).

Menurutnya, nasib Hadi bisa seperti Tito Karnavian yang sebelumnya menjabat Kapolri.

"Saya kira Jenderal Hadi akan seperti Tito Karnavian yang kini duduk di Mendagri, usai pensiun dari kepolisian sebagai Kapolri," ulas Jerry.

Hal tersebut, kata Jerry, bisa dilihat bagaimana keduanya selalu bersama, baik saat Jokowi menjabat Wali Kota Solo hingga menjadi Presiden.

Saat Jokowi menjabat Wali Kota Solo, Hadi adalah Komandan Lanud Adi Soemarmo.

Hadi juga sempat menjadi Sekretaris Militer Presiden pada tahun 2015-2016.

"Sejak awal menjabat keduanya terlihat cukup dekat dan membangun sebuah chemistry."

"Memang Hadi adalah pilihan Jokowi, seperti pengganti Jenderal Hadi, yakni Jenderal Andika," kata Jerry.

Hadi, menurut Jerry, bisa mengisi sejumlah pos, dari Kepala Kantor Staf Presiden hingga Menkopolhukam.

"Bisa saja Hadi menggantikan posisi Kepala KSP Moeldoko yang berpotensi dicopot dari posisinya."

"Atau bisa saja dia masuk di posisi Menkopolhukam, atau ada kursi lain yang diberikan Jokowi," paparnya.

Disetujui

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved