Kecelakaan Maut
TERUNGKAP Ini Alasan Prof Gede Bepergian Hingga Alami Kecelakaan Maut di Tol Cipali Dini Hari Tadi
Rekan kerja dekan Fakultas Pertanian UGM (korban tewas), I Made mengatakan, rekannya tersebut hendak bertolak ke Jakarta.
Laporan Kontributor Tribun Jabar, Irvan Maulana
TRIBUNCIREBON.COM, PURWAKARTA - Mobil yang ditumpangi Dekan Fakultas Peternakan UGM nopol AB 1969 PY, kecelakaan di ruas jalan tol Cipali, Kilometer 113 Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang sekira pukul 02.10 WIB.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam kecelakaan ini satu orang tewas yakni Dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof. Dr. Ir. I Gede Suparta Budisatria, dan tiga orang luka.
Seluruh korban dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta, bersarkan pantauan Tribun di rumah sakit sendiri banyak sanak saudara dan keluarga korban kecelakaan.
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 02.00 di Tol Cipali, Rombongan UGM Kecelakaan Tunggal, Prof Gede Meninggal
Baca juga: Ucapan Duka Cita Bermunculan Atas Wafatnya Dekan Fapet UGM yang Alami Kecelakaan Maut di Tol Ciipali
Baca juga: SOSOK Prof I Gede Suparta Dekan Fapet UGM yang Meninggal dalam Kecelakaan Maut Tol Cipali

Baca juga: TERNYATA Ini Alasan Jokowi Pilih Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI, Dibeberkan Mahfud MD
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 17.00 WIB Motor Scoopy Tabrakan dengan Truk, Seorang Gadis Meninggal Dunia
Rekan kerja dekan Fakultas Pertanian UGM (korban tewas), I Made mengatakan, rekannya tersebut hendak bertolak ke Jakarta.
"Mau ke Jakarta mau ngurus paspor dan visa. Pak Prof kan mau ke Eropa jadi ngurus paspor dulu ke Jakarta," ujar Made ketika ditemui di kamar jenazah, RS Abdul Radjak, Kamis (4/11/2021).
Sopir minibus yang ditumpangi korban, Jumari mengatakan, ia berangkat dari Yogyakarta menuju Jakarta, namun ia tak tahu persis penyebab kecelakaan.
"Saya belum tahu pasti, saya dari kejadian sampai sekarang saya masih kaget," ucapnya.
Adapun identitas korban tewas yang merupakan dekan fakultas peternakan UGM :
Ir. I Gede Suparta Budisatria, M.sc. Ph.D, (53), warga Jalan Prof Soepomo Nomor 19A RT 037/011 Kelurahan Mujamuju Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
Sebelumnya, diberitakan kecelakaan maut terjad di Tol Cipali-Cikampek Km 113, Kamis (4/11/2021) sekitar pukul 02.00 WIB. Kecelakaan yang menimpa rombongan Universitas Gadjah Mada itu menyebabkan Dekan Fakultas Peternakan, Prof. I Gede Suparta Budisatria meninggal dunia.
Informasi kecelakaan maut ini disampaikan seorang alumni UGM di grup KAGAMA - Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada, Arif Misbahul.
Dalam unggahannya, Arif menuliskan, Prof Triwibowo mendapat informasi dari Prof Suratman bahwa telah terjadi kecelakaan tunggal yang menimpa rombongan Dekan Fapet (Prof Gede), Prof Ali Agus, Bu Hanim, dan Pak Jumari di Tol Cipali-Cikampek Km 113 kira-kira jam 02.00 WIB.
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 17.00 WIB Motor Scoopy Tabrakan dengan Truk, Seorang Gadis Meninggal Dunia
Baca juga: KECELAKAAN MAUT Pukul 00.05 WIB di Sragen, Mobil Avanza vsTruk, 1 dari 5 Korban Meninggal Dunia
"Prof Gede diberitakan meninggal dunia dan yang lain ditangani menuju ke RS di Purwakarta," tulis Arif.
Ungkapan bela sungkawa dan duka cita pun bermunculan dari sejumlah kolega dan alumni UGM.
Admin Grup Facebook Forma Balitbangtan Yogyakarta menuliskan ungkapan duka cita itu.
"Segenap keluarga Forum Mahasiswa Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian sangat berduka atas berpulangnya Prof. Ir. I Gede Suparta Budisatria, M.Sc.,Ph.D., IPU., ASEAN. Eng, Dekan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, pada hari ini Kamis, 4 November 2021.
Semoga Allah SWT mengampuni dosa beliau & menerima amal ibadahnya. Semoga keluarga yg ditinggalkan mendapatkan kesabaran, keikhlasan dan tawakal., teriring doa :
Allohummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu
Aamiin YRA"
Bela sungkawa dan berduka cita juga disampaikan BPTU-HPT Padang Mengatas di akun Facebooknya.
"Inalillahi Wainailaihi Rojiun"
Kami Keluarga Besar BPTU-HPT Padang Mengatas mengucapkan
"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Prof. Dr. Ir. I Gede Suparta Budisatria, M.Sc. IPU. ASEAN Eng , Dekan Fakultas Peternakan UGM . Semoga Almarhum diberikan terang jalannya, mendapatkan tempat yang sempurna serta diampuni segala dosa-dosanya. Mudah-mudahan diberikan kekuatan dan keihklasan lahir batin semua keluarga yang sudah di tinggalkannya . Aamiin.."
Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia - ISPI juga mengucapkan duka cita:
"Segenap Pengurus Besar Perkumpulan Insinyur dan Sarjana Peternakan Indonesia (PB ISPI) menghaturkan turut berduka atas meninggalnya Prof. I Gede Suparta Budisatria (Dekan Fakultas Peternakan UGM). Semoga amal ibadah beliau diterima oleh Tuhan YME. Amin..".
Sosok Prof. I Gede Suparta Budisatria (Dekan Fakultas Peternakan UGM)
Dilansir Tribuncirebon.com dari ugmpress.ugm.ac.id, Prof. Ir. I Gede Suparta Budisatria, M.Sc., Ph.D. sempat menjadi staf pengajar di Laboratorium Ternak Potong, Kerja dan Kesayangan, Departemen Produksi Ternak, Fakultas Peternakan UGM.
Karier pendidikannya diawali dari S-1 (Ir.) di Fakultas Peternakan UGM tahun 1987–1992.
Pada tahun 1998–2000 melanjutkan studi S-2 (M.Sc.) Sistem Produksi Ternak di Wageningen University, Netherland.
Studi S-3 (Ph.D.) ditempuh pada tahun 2001–2006 di universitas yang sama dengan bidang keahlian sistem produksi ternak ruminansia kecil (kambing-domba).
Dirinya diangkat menjadi dosen pada tahun 1993, dan berhasil meraih gelar guru besar bidang sistem produksi ternak ruminansia kecil pada Februari tahun 2014.
Sebagian besar penelitian, pengabdian, dan publikasinya mengenai pengembangan ternak ruminansia kecil di Indonesia.
Beberapa buku yang pernah ditulis, antara lain Peta Potensi Plasma Nutfah Nasional (2007), Roadmap Pengembangan Kambing Provinsi D.I.Yogyakarta (2008), Bangsa-Bangsa Kambing dan Sejarah Perkembangannya di Indonesia (2009), dan Germ Plasm of Goat in Indonesia (2009).
Dia juga aktif melakukan penelitian bertema sistem produksi ternak, khususnya ruminansia kecil dan melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pagi Pukul 06.00 di Karawang, Mobilio Oleng Hantam Motor, Dayat Meninggal Dunia