Mantan Kades Cabut Ratusan Tiang Listrik karena Sakit Hati Dituduh Korupsi: Bukan Kalah Pilkades
Usut punya usut, mantan kades mencabut tiang lampu penerangan desa lantaran sakit hati dituduh korupsi.
Dia memastikan, pencabutan tiang lampu tersebut bukan karena kalah dia dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Guwo, pada April 2021 lalu.
Sulhan mengatakan, awalnya dia tidak ingin mencabut kembali ratusan tiang lampu jalan yang ia pasang secara bertahap saat ia masih menjabat sebagai kepala desa.
"Kalau terkait Pilkades saya sudah legawa. Saya bahkan juga minta para pendukung saya untuk ikhlas dan legawa," ujar Sulhan.
Dituduh Korupsi
Sulhan melanjutkan, dia kemudian merasa sakit hati karena seusai Pilkades, kubu lawan masih terus menyudutkannya.
Bahkan sampai menuduhnya korupsi Dana Desa.
"Saya juga dibilang tidak punya sumbangsih apa-apa untuk desa selama 12 tahun menjabat. Padahal pemasangan tiang lampu itu seluruhnya pakai dana pribadi saya. Akhirnya saya tidak kuat, kesabaran saya habis," kata dia.
"Saya sebetulnya kasihan sama warga, tapi saya punya hati nurani merasa diusik karena tudingan-tudingan dari kubu kepala desa yang sekarang," tambah Sulhan.
Baca juga: Beda Pengakuan Danu Soal Detik-detik Tuti dan Amalia Dihabisi, Kades Ungkap Kejanggalan

Sulhan menuturkan, sebetulnya dia sempat menunggu iktikad baik dari kepala desa yang saat ini menjabat untuk menyelesaikan masalah secara baik-baik.
"Awalnya saya ingin menyelesaikan masalah ini baik-baik. Pak Kapolsek sudah ajak Pak Sutaji (kepala Desa Guwo) berembuk di rumah saya, tapi yang bersangkutan tidak hadir."
"Terus, katanya, saya diundang musyawarah di balai desa, tapi nyatanya undangannya tidak ada," papar dia.
Sulhan menyatakan, tidak akan mencabut sejumlah tiang lampu yang berada di fasilitas umum, di antaranya tempat ibadah dan makam Mbah Loko Joyo.
"Yang jelas, tiang-tiang itu hak saya pribadi. Tidak ada kata-kata saya hibahkan ke warga. Mayoritas saya pasang saat saya masih menjabat di periode pertama."
"Saya kerja di bidang pemasangan tiang listrik ini sudah sejak tahun 1982. Sebelum jadi kades saya sudah jadi kontraktor pemborong tiang listrik," ujar dia.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Klarifikasi Mantan Kades Pati Cabut Lampu Penerangan Desa: Tiang-tiang itu Hak Saya Pribadi
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Kompas.com/Puthut Dwi Putranto Nugroho)(TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal)