UPDATE Tragedi Susur Sungai di Ciamis, Tim Inafis Kembali ke TKP, Perahu Polisi Sempat Terbalik
Diketahui tragedi susur sungai ini telah mengakibatkan 11 santri MTs Harapan Baru Cijantung meninggal dunia saat melakukan pungut sampah
Kasatreskrim Polres Ciamis, AKP Afrizal Wahyudi Achmad SIK kepada Tribun Rabu (3/11) menyebutkan Rabu (3/11) siang ada kegiatan olah TKP kembali oleh Tim Inafis Polres Ciamis di lokasi Leuwi Ili Sungai Cileueur.
Dan AKP Afrizal sendiri mengakui sampai saat ini belum ada penetapan tersangka kasus kejadian tenggelamnya 11 siswa MTs Harapan Baru Cijantung di Leuwi Ili Sungai Cileueur Jumat (15/10) sore bulan lalu itu.
“Belum ada (penetapan tersangka). Pemeriksaan (saksi) masih berjalan,” ujar AKP Afrizal Wahyudi Ahmad kepada Tribun Rabu (3/11).
Seperti yang pernah diberitakan Tribun, tragedi meninggalnya 11 orang siswa MTs Harapan Baru Ponpes Cijantung tenggelam di Leuwi Ili Sungai Cileueur saat melakukan kegiatan susur sungai (kemudian disebut kegiatan bebersih sampah di sisi sungai) Jumat (15/10) sore.
Kegiatan tersebut melibatkan 150 siswa berseragam pramuka dan guru pembina tersebut berubah jadi tragedi setelah ada 25 siswa yang terseret arus sungai diduga saat menyeberang sungai di Leuwi Ili Jumat (15/10) sore tersebut.
Sebanyak 14 orang siswa termasuk guru pembina berhasil diselamatkan 4 warga yang tengah memancing di Leuwi Ili , yakni Yadi Satria dan 3 rekannya.
Ternyata setelah pihak sekolah mengabsen siswa yang sudah berada di MTs Harapan Baru ternyata ada 11 lagi siswa yang belum kembali ke kobong. Kondisi menjadi panik. Berbagai potensi melakukan pencarian di lokasi Leuwi Ili Jumat (15./10) petang. Sekitar pukul 17.30 sore Jumat tersebut, muncul satu jasad korban ke pemukaan Leuwi Ili yang saat itu arus nya sedang tenang tidak deras.
Kemudian tensi pencarian korban ditingkat melibatkan berbagai potensi SAR termasuk setidaknya 12 orang penyelam alam warga setempat yang sudah terbiasa berkegiatan di Leuwi Ili. Secara beruntun jasad demi jasad korban ditemukan tenggelam di dasar leuwi. Korban terakhir ditemukan pukul 20.20 Jumat (15/10) malam tersebut.
Ada sebelas siswa yang ditemukan sudah tidak bernyawa tenggelam di dasar Leuwi Ili. Sebanyak 8 orang laki-laki dan 3 perempuan usia berkisar 12 tahun sampai 14 tahun. Ada tiga orang warga Ciamis yakni dari Lingkungan Karang Ciamis, Cimari dan dari Cibadak Banjarsari. Selebihnya dari luar Ciamis termasuk dari Jakarta, Depok dan Brebes serta Cilacap.
Sebelas jasad siswa MTs Harapan Baru Cijantung yang menjadi syuhada tersebut sempat disemayamkan di ruang pemulasaran jenazah RSUD Ciamis sebelum diberangkat ke rumah duka masing-masing (andri m dani)