KKB Papua
KKB Papua Mengamuk Bakar Ambulans, Rumah dan Mobil Tangki Air di Intan Jaya, Ini Kata Polisi
KKB Papua membakar satu unit mobil ambulans, satu buah mobil tangki air, satu rumah, dan satu gudang di Intan Jaya.
Sebelumnya, tersebar video amatir yang menunjukan kebakaran di sebagian kawasan Bandara Bilorai, yang terjadi pada Jumat sore kemarin.
Kebakaran terjadi setelah kontak senjata antara TNI Polri dan KKB.
Dalam peristiwa itu KKB di Papua juga membakar dua kendaraan, ruang genset dan kios di sekitar Bandara Bilorai.
Baca juga: Memanas Baku Tembak TNI & KKB Papua Terjadi Lagi di Intan Jaya, Seorang Balita Meninggal
Pasca penyerangan yang dilakukan oleh KKB tersebut, ratusan warga memilih mengungsi ke Gereja Katolik Sugapa, Intan Jaya.
Ratusan warga yang mengungsi ini berasal dari Kampung Bilogai dan Kumbalakupa.
Mereka memilih mengungsi karena takut menjadi korban penembakan dari kelompok kriminal bersenjata.
Hingga Sabtu (30/10/2021) sore, ratusan warga ini masih bertahan di Gereja Katolik Sugapa dan belum kembali ke rumah masing-masing.
Warga berharap situasi segera kondusif sehingga mereka bisa kembali ke rumah.
Sementara, situasi di bandara sudah dikendalikan TNI-Polri sejak Jumat (29/10/2021) malam.

Pesawat MAF dibakar KKB di Intan Jaya, Papua, beberapa waktu lalu. (Istimewa/ Tribunnews.com)
Komandan Kodim 1705/Nabire Letnan Kolonel Infanteri Anjuanda Pardosi kepada awak media menyatakan sempat terjadi kontak tembak dengan gerombolan bersenjata di sekitar Distrik Sugapa, namun tidak ada korban jiwa.
Sedangkan yang dibakar ialah rumah genset, kios milik warga, dan dua unit kendaraan termasuk mobil ambulans yang ada di sekitar bandara.
Baca juga: Dua Polisi Tertangkap Basah Jual Amunisi ke KKB Papua, Diamankan Satgas Nemangkawi, Ini Identitasnya
Kini, bandara sudah aman untuk didarati karena anggota TNI-polisi sudah bersiaga di sekitar bandara.
Sementara, Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani menuturkan, KKB Papua berusaha mengacaukan situasi keamanan di Sugapa setelah beberapa hari terakhir kerap terjadi kontak senjata.
"Modusnya belum tahu, tapi tadi kita sudah berhasil kuasai bandara," kata Faizal.
Kejadian tersebut, sambung Faizal, tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa maupun luka-luka.