Kecelakaan
KECELAKAAN Beruntun di Tol Jakarta-Cikampek KM 49,8, 11 Kendaraan Bertabrakan, Tak Ada Korban Jiwa
kecelakaan beruntun itu terjadi pada Pukul 11.00 WIB. Sebelas kendaraan itu datang dari arah Jakarta ke Cikampek di lajur empat.
Sementara, dua penumpang lainnya atas nama Wahyudi Permadi dan Wahyudi mengalami luka.
"Saudara Warkino, Wahyudi Permadi dan Wahyudi mengalami luka-luka dibawa ke RS Mitra Plumbon Kabupaten Cirebon. Saat di rumah sakit, Saudara Warkino atau sopir meninggal dunia," ucapnya.
Adapun, informasi yang diterima Tribun, kendaraan jenis Innova tersebut merupakan mobil dinas DPRD Kabupaten Purbalingga.
Penumpang atas nama Wahyudi Permadi merupakan Kepala Bagian Perundang-undangan Setwan DPRD Purbalingga.
Kemudian, Wahyudi merupakan Kepala Sub bagian di Setwan.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalan Pantura Probolinggo, Pengendara Motor Tewas Tergencet Truk Bermuatan Pasir
Baca juga: Kecelakaan Maut Tol Cikampek, Sopir Truk Jadi Tersangka Karena Tabrak Anggota Patwan Hingga Tewas
Patwal Meninggal Dunia di Tol Cikampek
Sebuah peristiwa kecelakaan maut yang menewaskan anggota polisi terjadi Tol Jakarta-Cikampek.
Polisi lalu lintas Polda Metro Jaya, Iptu Dwi Setiawan, meninggal dunia karena mengalami kecelakaan lalu lintas saat mengawal rombongan supervisi dari Polda Metro Jaya.
Peristiwa itu terjadi di Tol Jakarta-Cikampek pada Kamis (28/10/2021) sekira pukul 11.30 WIB.
Kasubdit Penegakan Hukum (Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, mengatakan Iptu Dwi yang mengendarai sepeda motor memberi isyarat kepada kendaraan besar agar berpindah dari lajur tiga ke lajur empat.
"DS meninggal di tempat saat akan menepikan truk dari lajur ketiga," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis.
Berikut fakta-fakta terkait kecelakaan Polantas tersebut sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:
Diserempet Truk
Argo menjelaskan, sebuah truk yang diminta untuk berpindah jalur ke kiri justru belok ke kanan.
Sehingga, menabrak Iptu Dwi dan terjatuh sampai menabrak separator tol.