KRONOLOGI Lengkap Kakek Pemulung Dianiaya Warga Setelah Dituduh Mencuri, Caslam Bilang Begini

Berikut kronologi lengkap aksi main hakim sendiri menurut korban kakek pemulung di Majalengaka.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mumu Mujahidin
TribunCirebon.com/Eki Yulianto
Caslam (65), pemulung dari Desa Cicadas, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka mendadak viral di media sosial lantaran diduga menjadi korban penganiayaan oleh warga 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Aksi main hakim sendiri kembali terjadi di Majalengka, sebuah video kakek pemulung dipukuli warga viral di media sosial.

Buntut video aksi main hakim sendiri terhadap kakek pemulung ini akhirnya berbuntut panjang hingga mengundang reaksi dari berbagai pihak.

Berikut kronologi lengkap aksi main hakim sendiri menurut korban kakek pemulung di Majalengaka.

Caslam (65), kakek pemulung dari Desa Cicadas, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, mendadak viral di media sosial beberapa hari terakhir ini.

Pasalnya, dalam video yang beredar, ia terlihat dipukuli oleh sejumlah warga yang sedang berkumpul di Balai Desa Cibogor, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka.

Usut punya usut, pemukulan itu didasari oleh warga yang kesal lantaran Caslam tidak mengakui perbuatannya karena telah mencuri tas milik Toto Sukarto (53), warga setempat.

Ditemui di rumahnya di Blok Gugunungan, Desa Cicadas, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Caslam menyebut dirinya hanya seorang pemulung.

Yang tak ada niat untuk mencuri, apalagi membawa tas yang ditemuinya di pinggir sungai.

Baca juga: Jadi Lokasi Aniaya Kasus Kakek Viral, Kades Cibogor Majalengka Sebut Kejadian Itu Didasari Pencurian

Baca juga: Di Twitter, Alissa Wahid Anak Gus Dur Menulis Ingin Cari Bapak-bapak yang Memukul Sang Kakek Viral

"Jadi saya tuh sebenarnya menemukan tas, tapi disangka mencuri," ujar Caslam, Kamis (28/10/2021).

Caslam menjelaskan, ia akhirnya bertemu dengan pemilik tas bernama Toto.

Namun saat itu, karena Toto membawa banyak warga, ia enggan mengakui jika telah menemukan tas.

"Saya ketemu Pak Toto, saya bilang, tasnya mah ada, tapi Pak Toto jangan macam-macam, takut saya dipukulin warga," ucapnya.

Sebelum bertemu Toto, Caslam mengaku telah menyimpan terlebih dahulu tas milik warga tersebut di sebuah tempat.

Ia beralasan, tas tersebut akan dikembalikan jika ada seseorang yang merasa kehilangan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved