Hari Sumpah Pemuda ke 93

Teks Sumpah Pemuda dan Maknanya, Lengkap dengan Sejarah Kongres Pemuda II

Perlu diketahui, Sumpah Pemuda terbentuk dari hasil pertemuan para pemuda Indonesia pada 28 Oktober 1928 silam.

Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
Kongres Pemuda pertama kali di Jakarta 28 Oktober 1928 dengan membaca Teks Sumpah Pemuda 

TRIBUNCIREBON.COM - Simak isi teks Sumpah Pemuda dan makna tiga butir isi teks Sumpah Pemuda di dalam artikel berikut ini.

Hari ini, Kamis (28/10/2021), bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93.

Tema Hari Sumpah Pemuda ke-93 adalah Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh.

Melalui pertemuan tersebut, lahirlah ikrar atau Sumpah Pemuda yang berisikan tiga poin.

Ikrar ini merupakan rumusan dari Kongres Pemuda II yang diadakan para pemuda Indonesia.

Baca juga: Sejarah Sumpah Pemuda 28 Oktober dan 3 Butir Ikrar Beserta Maknanya

Baca juga: 15 Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2021, Yuk Share di Media Sosial Kalian, Facebook dan Instagram

Berikut isi ikrar atau Sumpah Pemuda:

Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.

Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

 
Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Makna Isi Teks Sumpah Pemuda

Teks asli Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928
Teks asli Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 (IST/Museum Sumpah Pemuda)

Dari tiga butir isi teks Sumpah Pemuda tersebut, terdapat beberapa makna di dalamnya.

Pada alinea pertama, terdapat kalimat 'bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia'.

Kalimat tersebut bermakna para pemuda dan pemudi Indonesia akan memperjuangkan kemerdekaan hingga titik darah penghabisan.

Lalu di alinea kedua, terdapat kalimat 'mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia'.

Sesuai kalimatnya, makna di alinea kedua isi Sumpah Pemuda itu adalah sebagai pemuda dan pemudi Indonesia yang berasal dari suku, ras dan agama yang berbeda, namun tetap bersatu dalam satu bangsa, yaitu Indonesia.

Kemudian di alinea ketiga, terdapat kalimat 'menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia'.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved