Berita Viral

Di Twitter, Alissa Wahid Anak Gus Dur Menulis Ingin Cari Bapak-bapak yang Memukul Sang Kakek Viral

Alissa Wahid, anak sulung Gus Dur, tak hanya ingin bertemu dengan kakek, juga ingin mencari bapak-bapak yang melakukan pemukulan terhadap sang kakek.

Editor: dedy herdiana
Twitter/@AlissaWahid
Alissa Wahid, anak Gus Dur, membuat cuitan ingin bertemu dengan kakek pemulung di Majalengka yang viral karena dituding mencuri. 

TRIBUNCIREBON.COM - Alissa Wahid, anak sulung Gus Dur, tak hanya ingin bertemu dengan kakek pemulung yang dituding mencuri di Majalengka

Putri dari Presiden Indonesia keemat, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ini juga ingin mencari bapak-bapak yang melakukan pemukulan terhadap sang kakek.

Peryataan itu diungkapkan Alissa melalui akun Twitternya, setelah melihat video kekerasan terhadap seorang kakek beredar di media sosial Instagram.

"Ini di mana? Kejadiannya seperti apa? Saya pengen cari bapak2 baju merah & hitam yg mengeplaki kakek ini. Kalaupun si kakek benar mencuri, tidak ada alasan melakukan kekerasan seperti ini. Apalagi kalau tidak bersalah," tulis Alissa di akun Twitternya, Kamis (28/10/202),

Kontan unggahan Alissa ini mendapat respons dari warganet. 

"Astaghfirullaah.. Terlepas dari benar atau salah si Bapak tua itu, tolong jangan lalukan kekerasan pada org tua. Banyak yg ngeplaki, baju merah, baju coklat dan pria yg tidak mengenakan baju atasan," tulis  #UnityinDiversity (Fully Vaxxd) @ZieSusilo.

Alissa Wahid, anak Gus Dur, membuat cuitan ingin bertemu dengan kakek pemulung di Majalengka yang viral karena dituding mencuri.
Alissa Wahid, anak Gus Dur, membuat cuitan ingin bertemu dengan kakek pemulung di Majalengka yang viral karena dituding mencuri. (Twitter/@AlissaWahid)

Baca juga: Merasa Prihatin, Pegiat Medsos Galang Donasi untuk Kakek Korban Kekerasan di Majalengka

Baca juga: VIRAL Kakek Pemulung Dianiaya Sejumlah Warga Membuat Netizen Geram, Ini Kata Polres Majalengka

"Lihat pergerakan bapak baju putih yg mukul terakhir, sebelum mukul dia seraya berkata ke bapak baju merah yg mendorong untuk "sabar". Setelah ada bpk tak berbaju mukul, dia (baju putih) jd ikut terprovokasi mukul jg. Mental yg kalo udah ketangkep minta maaf..pasti!!!," tulis akun Rimba Khalayak™ @bayoearies24.

Sebuah video kekerasan terhadap seorang kakek beredar di media sosial Instagram.

Diduga, kekerasan tersebut terjadi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Video berdurasi 29 detik yang diunggah akun erwinmoron_official, terlihat seorang kakek mendapat kekerasan dari sejumlah orang.

Dalam video yang diunggah Selasa (26/10/2021) itu, tampak seorang kakek dengan mengenakan kaos warna cokelat duduk di sebuah bangku panjang.

Tangkapan Layar seorang kakek di Majalengka dianiaya oleh warga. Video itu diunggah oleh akun Instagram erwinmoron_official, Selasa (26/10/2021).
Tangkapan Layar seorang kakek di Majalengka dianiaya oleh warga. Video itu diunggah oleh akun Instagram erwinmoron_official, Selasa (26/10/2021). (Istimewa)

Di sebelahnya, tampak seorang laki-laki yang mengenakan batik merah terlihat membentak sang kakek.

Tidak lama kemudian, laki-laki itu terlihat mendorong sang kakek, sampai terjengkang ke sebelah kiri.

Beruntung, ada seorang laki-laki lain yang duduk di sebelahnya, sehingga sang kakek tidak terjungkal. 

Dalam video itu, terlihat juga beberapa warga menenangkan pelaku. 

Saat mencoba menenangkan pelaku, dari arah belakang tiba-tiba datang laki-laki lain yang langsung menampar muka bagian kiri si kakek.

Baca juga: Main Hakim Sendiri Seorang Maling di Garut Meninggal, Jasadnya Dibuang ke Gunung, Ini Kronologinya

Penderitaan si kakek kembali terulang beberapa saat kemudian, saat laki-laki ketiga kembali meninju ke bagian mukanya.

Saat mendapat kekerasan ke tiga itu, sang kakek terlihat terjatuh dari kursinya. Belum diketahui pasti lokasi video itu.

Namun, dalam keterangannya, sang pemilik akun menyebut video itu diambil di wilayah Majalengka.

"Open donasi. Urgent! Sebuah kejadian yang menurut saya harus didampingi keadilan dan kemanusiaannya," tulis akun itu.

"Menurut info kronologinya: seorang kakek pemulung kena fitnah warga/salah sasaran. Akhirnya warga main hakim sendiri. (Ceritanya kalau ditulis akan panjang)," demikian penjelasan pemilik akun.

"Lokasi: Majalengka (Jawa Barat)," lanjut keterangan itu.

Baca juga: Saat Dikubur Maling di Garut Ternyata Masih Hidup, Ini Aksi Kejam yang Dilakukan Oknum Warga

Kendati demikian, akun tersebut menyebutkan, saat ini fokus dalam hal bantuan ekonomi.

"Tapi kita fokus ekonomi beliau yang sangat butuh dibantu. Kakek hidup di rumah kecil di Majalengka (Jawa Barat) dengan istri yang sedang stroke dan anak yang belum kerja (karena harus menjaga ibunya)," lebih lanjut akun tersebut.

Hingga saat ini unggahan tersebut sudah mendapat 575 komentar.

Sebagian besar warganet menyayangkan aksi yang dilakukan warga terhadap kakek itu.

"Bang kalau bisa yang mukul itu dipukul balik dong sama keluarga korban dipukulnya bergiliran kalau bisa," tulis akun angikarzp_.

"Yang pada maen hakim sendiri apa lagi itu orang tua. Masukin penjara biar dia tahu rasanya neraka dunia," tulis akun arihermawan305.

Sementara, Penmas Humas Polres Majalengka, Aiptu Riyana membenarkan informasi tersebut.

Menurutnya, saat ini pihaknya sedang menangani dalam tahap penyelidikan.

"Lagi ditangani, masih dalam tahap penyelidikan," katanya.

Baca juga: Maling Mati Diamuk Warga, Jasadnya Dimasukan Karung Lalu Dikubur, Belasan Warga Garut Diamankan


Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved