Hotman Paris Soroti Anjing Canon Mati Usai Ditangkap Satpol PP: Mohon kepada Kapolda untuk Mengusut

Cerita anjing bernama Canon di Kabupaten Aceh Singkil yang mati setelah ditangkap Satpol PP mendapat perhatian pengacara kondang Hotman Paris

((Tangkapan layar unggahan video Instagram @rosayeoh))
Sejumlah petugas Satpol PP dan HW Kabupaten Aceh Singkil tampak akan membawa anjing bernama Canon. 

Ia membantah kabar yang menyebut jika anggotanya menganiaya Canon.

Menurutnya anggotanya ada yang memegang kayu untuk menaklukkan anjing dan juga untuk berjaga-jaga karena anjing itu terus melawan.

Ia juga membantah jika kayu itu untuk memukul Canon. Menurutnya kayu itu hanya ditempelkan ke rantai anjing agar bisa ditangkap.

Beberapa petugas Satpol PP dan HW Kabupaten Aceh Singkil tampak akan membawa anjing bernama Canon.
Beberapa petugas Satpol PP dan HW Kabupaten Aceh Singkil tampak akan membawa anjing bernama Canon. ((Tangkapan layar unggahan video Instagram @rosayeoh))

Menurut Abdullah, saat itu anjing bernama Canon berhasil meronta hingga lepas.

"Akhirnya kami membujuk penjaganya supaya dimasukan ke keranjang dan dimasukannya," ujar Abdullah dikutip dari Serambinews.com.

Ia mengatakan, hewan itu dimasukkan ke keranjang oleh seorang perempuan penjaga resor yang memelihara anjing.

"Yang masukan ke keranjang dan lakban keranjang bukan kami, tapi yang jaga resor. Kami membawanya saja," ungkap Abdullah.

Canon terpaksa dilakban karena terus meronta. Abdullah mengatakan, walau dilakban keranjang itu, tempat tersebut tetap diberi lubang untuk bernapas.

Dari lubang itulah, pihaknya mengklaim telah memberi minum air mineral kepada anjing sepanjang perjalanan.

Selain Canon, ada satu anjing betina lain yang ikut diamankan. Dua anjing tersebut dibawa dari Pulau Panjang ke Singkil.

Namun saat dikeluarkan dari keranjang, Canon mati dan satu ekor anjing betina selamat.

"Namun sampai Singkil, ketika dikeluarkan si Canon mati. Satunya lagi segar bugar malah sudah diambil pemiliknya. Penyebab matinya kami tidak tahu karena tidak ada kami sakiti, malah dikasih minum. Satunya lagi di Singkil yang hidup saya belikan telur karena itu makannya," jelas dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved