Betapa Kejamnya Kapolres Nunukan, Anak Buah yang Membantunya Malah Dihajar Cuma Gara-gara Hal Sepele

Video aksi pemukulan yang dilakukan Kapolres Nunukan AKBP SA itu ramai di media sosial sejak kemarin, Senin (25/10/2021).

Editor: Fauzie Pradita Abbas
Istimewa
Ilustrasi aniaya 

TRIBUNCIREBON.COM, NUNUKAN - Aksi tak terpuji seorang kepala polisi kembali menjadi sorotan publik.

//

Setelah kapolsek menjimak (menyetubuhi) anak seorang tahanan kasus pencurian, kali ini seorang kapolres bertindak tak terpuji karena menganiaya anak buah.

Seperti diketahui, Kapolsek Parigi Moutong dipecat dari institusi Polri setelah menjimak anak seorang tahanan kasus pencurian.

Kapolres Nunukan, AKBP Syaiful Anwar. (TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIANUS FELIS)
Kapolres Nunukan, AKBP Syaiful Anwar. (TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIANUS FELIS) (TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIANUS FELIS)

Pekan ini, gantian Kapolres Nunukan yang terancam.

Kapolres Nunukan AKBP SA tertangkap kamera menganiaya anak buahnya di sebuah ruangan.

Aksi tak terpuji itu terekam kamera CCTV lantas viral di media sosial.

Video aksi pemukulan yang dilakukan Kapolres Nunukan AKBP SA itu ramai di media sosial sejak kemarin, Senin (25/10/2021).

Dalam video berdurasi 43 detik tersebut, seorang polisi terlihat dihajar hingga tersungkur sebelum diinjak sang kapolres.

Kejadian tersebut terekam dalam kamera CCTV dengan keterangan Polres Nunukan, 21 Oktober 2021 pukul 12.32 di pojok atas sebelah kiri.

Pada backdrop berwarna merah di bagian depan terdapat tulisan Baksos Akabri 1999 Peduli.

Pelaku pemukulan dan penendangan diketahui Kapolres Nunukan, Kalimantan Utara AKBP SA.

Beberapa akun media sosial yang mengunggah video tersebut di antaranya akun Instagram @jktnewss dan akun Twitter @ndorokakung.

Isi video yakni memperlihatkan seorang anggota polisi ditendang oleh seorang polisi diduga Kapolres Nunukan AKBP SA.

Kapolres tiba-tiba berlari ke arah anggota polisi yang hendak membantu mengangkat meja.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved