Kesaksian Danu Soal Kasus Subang, Cocok dengan Pengakuan Istri Yoris tentang Mimpi Didatangi Amalia?
Saksi kunci kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Muhammad Ramdanu atau Danu mengungkapkan fakta terbaru
Ketika memberikan pengakuan ini, Danu sampai rela bersumpah di depan Ki Anom dan Kades Jalan Cagak.
"Danu bersumpah kepada kami, demi Allah, kalau dia melihatnya. Tidak ada tekanan sama sekali dari kami dan Pak Kades," ucap Ki Anom.
Setelah itu, Danu pun kembali pulang ke rumah, mencoba untuk tak memikirkan kejadian tersebut.
"Danu kemudian pulang ke rumah, dengan tidak memikirkan itu siapa dan tujuannya apa. Karena mungkin saking polosnya," ucap Ki Anom menjelaskan pengakuan Danu.
Setiba pulang ke rumah, Danu pun main game online sampai pukul 06.00 pagi.
Kemudian, sekira pukul 07.00 pagi, Yosef berteriak memanggil nama Danu dan menyebut kalau Tuti dan Amalia diculik.
"Ada yang teriak-teriak, yang menurut keterangan Danu itu Pak Yosef. Danu sepintas mendengar suara itu, tapi dicuekin," ungkap Ki Anom, kembali mengutip kesaksian Danu.
Mendengar pengakuan Danu, Ki Anom mengaku menyerahkan semuanya pada netizen.
"Wallahu alam. Apakah itu bentuk kejujuran atau kebohongan," ucap Ki Anom.

Mimpi Istri Yoris soal Pembunuh Amalia
Apa yang diutarakan Danu ini sama dengan apa yang dikatakan Yanti Jubaedah, istri Yoris.
Yoris merupakan putra Tuti dan Yosef sekaligus kakak Amalia.
Pengakuan yang mirip itu adalah mengenai sosok pembunuh yang disebut Amalia melalui mimpi Yanti dan kesaksian Danu mengenai 2 sosok yang terlihat saat subuh.
Dalam mimpinya itu Yanti memimpikan Amalia atau akrab disapa Amel sedang memainkan telepon genggamnya.
Lalu, Yanti bertanya kepada Amel apakah ia sudah memberi kabar kepada sang pacar, yang bernama Dicky.