Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Indra Zaenal Sudah Kantongi 2 Sosok Misterius di TKP Perampasan Nyawa Subang, Danu Sempat Melihatnya

Sebagai salah satu saksi kunci dalam kasus perampasan ibu dan anak di Subang, Danu mengaku sempat melihat 2 sosok misterius sebelum kejadian.

Editor: dedy herdiana
Tribunjabar.id/Dwiky Maulana Vellayati.
Polisi berpakaian preman saat kembali mendatangi TKP perampasan nyawa ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (3/10/2021). 

"Banyak hal-hal yang kayaknya menyudutkan ini, saling serang gitu, saya adalah pihak keluarganya, jadi saya ada di tengah."

Sebelumnya, pernyataan Danu yang juga sempat menjadi polemik adalah terkait alasan jejak DNA dan telapak tangannya di TKP kasus Subang.

Dalam video itu dia menyebut bahwa dirinya diminta untuk membantu pihak kepolisian dalam melaksanakan tugasnya di TKP.

Bantuan tersebut termasuk membeli lampu, menguras bak mandi, dan naik ke mobil Alphard tempat di mana jasad korban ditemukan.

Pernyataan itu kemudian menjadi atensi bahkan Danu didampingi oleh kuasa hukumnya dan Indra turut memberikan klarifikasi kepada pihak kepolisian.

Klarifikasi dilakukan kepada penyidik dari Polda Jawa Barat di Mapolsek Jalancagak.

Selain itu dia juga membuat klarifikasi kepada publik terkait pernyataan Danu yang menyebut seolah-olah dirinya diminta membantu polisi yang sedang olah TKP.

"Kenapa saya buat klarifikasi, karena saya tidak ingin, pernyataan Danu ini kemudian dikembangkan oleh channel yang lain ditambah-tambahkan dan kemudian menjadi opini yang liar," jelasnya.

Yoris dan Danu Bukan Pelaku

Dalam hasil investigasi pihak pengacara, Yoris Raja Amanullah dan Muhammad Ramdanu alias Danu bukan pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Pengacara Yorid dan Danu, Achmad Taufan menyampaikan hasil investigasi itu setelah melakukan gelar kasus mulai dari awal.  

Setelah gelar kasus tersebut, tim pengacara Yoris dan Danu pun meyakini kedua kliennya itu bukanlah pelaku pembunuhan terhadap korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. 

Perlu diketahui, hingga kini polisi belum mengungkap tersangka kasus Subang tersebut setelah lebih dari 60 hari sejak dua jasad ibu dan anak itu ditemukan di bagasi Alphardnya.

Yosef adalah orang yang pertama menemukan jasad Tuti dan Amalia tertumpuk di dalam bagasi. Yosef sendiri saat ini kembali dipanggil Polres Subang, Kamis (21/10/2021) sejak pukul 11.00 WIB.

"Kemarin juga kami gelar terus setelah kami pelajari dari awal kasus berlangsung, maka kami yakin setelah kami juga investigasi kepada Yoris dan Danu kedua orang ini kami yakin bukan pelaku dan tidak melakukan itu," ucap Achmad Taufan, Kamis (21/10/2021).

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved