Kesehatan
Kalau Air Ketuban Kering Haruskah Langsung Lakukan Operasi Caesar? Calon Ibu Harus Tahu
Salah satu hal yang mengejutkan ketika mendapatkan hasil pemeriksaan USG (Ultrasonography) adalah ketika ibu hamil mengalami kekurangan air ketuban.
Penulis: Fauzie Pradita Abbas | Editor: Fauzie Pradita Abbas
TRIBUNCIREBON.COM - Salah satu hal yang mengejutkan ketika mendapatkan hasil pemeriksaan USG (Ultrasonography) adalah ketika ibu hamil mengalami kekurangan air ketuban.
Hal ini membuat ibu was-was dikarenakan kondisi kurangnya air ketuban akan memperkecil peluang persalinan normal, betulkah operasi caesar merupakan satu satunya jalan keluar bagi ibu hamil yang mengalami ketuban kering?
Tribunners, mesti diketahui sebelumnya air ketuban atau amnion merupakan cairan dalam ruangan yang meliputi selaput janin, cairan ini akan mengalami pertambahan disesuaikan dengan usia kehamilan.
Seperti dikutip bidanku.com, air ketuban juga berperan dalam menyediakan cadangan cairan dan nutrien, kemudian dapat membantu sistem pencernaan janin selama di dalam kandungan.
Pengaruh yang tidak kalah penting dari air ketuban adalah menjadi inkubator dalam menjaga suhu, agar bayi tetap hangat.
Air ketuban kering yang dialami oleh ibu hamil dapat disebabkan oleh beberapa faktor.
Kondisi ketuban kering diantaranya faktor adanya gangguan pertumbuhan pada janin, adanya kelainan ginjal sehingga urine sedikit.
Terjadinya kehamilan lewat waktu yang mengakibatkan fungsi plasenta menurun dan yang terakhir adalah riwayat kesehatan ibu hamil diantaranya adalah darah tinggi, gangguan pembekuan darah dan penyakit lainnya.
Makanan yang mengandung gizi yang seimbang akan membantu anda dalam menghindari kekurangan air ketuban selama kehamilan.
Selain itu anda dituntut untuk mempunyai jadwal istirahat yang teratur, hindari tidur terlalu malam, hentikan kebiasaan buruk menjadi perokok aktif atau perokok pasif.
Pada usia kehamilan ke 34 minggu akan mengalami pertambahan jumlah air ketuban.
Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan beberapa ibu hamil mengalami kondisi air ketuban yang kering.
Lakukan pemeriksaan indeks cairan ketuban dengan menggunakan USG.
Keadaan normal air ketuban adalah 10-20 cm sedangkan apabila kurang dari 10 cm dinyatakan air ketuban yang mengalami pengurangan sedangkan apabila 5 cm maka dikategorikan oligohidramnion.
Penanganan air ketuban kering akan berbeda beda disesuaikan dengan usia kehamilan.
