Warga Sleman Ini Senang Kantor Pinjol Ilegal Digerebek Polisi: Utang Saya Auto Lunas
Seorang warga yang tinggal di sekitar kantor pinjaman online (pinjol) daerah Sleman mengaku kaget sekaligus senang saat ada penggerebekan oleh polisi
“Cukup kaget ya tiba-tiba ada penggerebekan.
Sebelumnya, saya juga sudah lihat ada dari intel-intel polisi beberapa kali ke daerah sini.
Sudah firasat kalau kantor bakal digerebek,” tambahnya.
Selain itu, Adfino juga menjelaskan tentang keseharian para karyawan yang bekerja di kantor tersebut.
Menurutnya, pada karyawan yang bekerja di situ seperti karyawan kantoran pada umumnya yang memiliki jadwal kerja dari pagi hingga sore.
Baca juga: 106 Pinjol Legal yang Terdaftar di OJK : Begini Cek Status Legal atau Ilegal, Waspada Pinjol Ilegal
Baca juga: 106 Aplikasi Pinjol yang Terdaftar di OJK, Ini Cara Cek Pinjaman Online Legal atau Tidak
Pada pukul 19.00 WIB, kantor pun sudah terlihat sepi meski masih ada orang yang bekerja.
Adfino juga mengaku, dirinya sering bercengkrama dengan sekuriti di kantor pinjol ilegal itu lantaran sama-sama menjadi agen pengantar makanan online.
Ia pun mengaku senang kantor tersebut digerebek oleh polisi.
“Jujur, saya senang ini ada penggerebekan kantor pinjol ilegal karena utang saya auto lunas kan ya.
Ini kan amanat Presiden Joko Widodo. Pinjol ilegal itu meresahkan,” tutur Adfino.
Namun, dirinya enggan menjabarkan lebih lanjut tentang utang yang dia miliki.
Sementara itu, beberapa warga yang Tribun Jogja temui mengaku tidak tahu menahu tentang adanya kantor pinjol ilegal tersebut.
Yang mereka tahu, deretan ruko di Jalan Prof Herman Yohanes adalah ruko untuk suatu usaha.
Mereka mengaku tidak menduga bahwa ada kantor pinjol ilegal juga ada di kawasan itu.
“Biasanya ya aktivitasnya cuma begini. Karyawan datang, terus pulang sore.
Ada juga yang kadang malam sudah pulang.
Cuma begitu saja. Hanya memang kantor itu tidak ada namanya,” tandas seorang tukang parkir yang enggan disebutkan namanya.
(TribunnewsBogor.com/Tribun Jogja)