PON XX Papua 2021
INI Catatan Rekor dan Sejarah yang Diciptakan Atlet Jawa Barat di PON XX Papua 2021
Prestasi Kontingen Jabar di PON XX Papua 2021 tidak hanya soal perolehan medali, tetapi juga rekor-rekor PON dan Asia yang berhasil dicatatkan
Bersama Raden Roselin Fika, Erna Nuryanti, dan Ulfa Silpiana, Tyas mencatatkan waktu 45,67 detik.
Rekor tidak hanya dicatatkan atlet Jabar dari cabor atletik, tetapi juga atlet cabor angkat berat Susi Susanti yang turun di kelas 52 kg, melampaui rekor Asia dan Rakornas untuk jenis angkatan deadlift yang sebelumnya dipegang oleh Chou Yu Ji dari Cina TPE.
Total angkatan Susi untuk jenis angkatan deadlift mencapai 197,5 kg.
Sejarah juga diciptakan Tim Polo Air Putra Jabar yang akhirnya meraih medali emas untuk kali pertama dalam 50 tahun terakhir.
Pada laga final, Tim Polo Air Putra Jabar berhasil mengalahkan DKI Jakarta dengan skor 8-5.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyaksikan secara langsung bagaimana Tim Polo Air Putra Jabar mencatatkan sejarah di Akuatik Kampung Harapan Stadion Lukas Enembe, Sentani, Kabupaten Jayapura.
“Saya sangat bangga karena Tim Polo Air Putra Jawa Barat terbaik se-Indonesia. Target satu emas dari polo air itu terpenuhi,” ucap Kang Emil usai menyaksikan laga final Polo Air Putra, Senin (4/10/2021).
Tim Polo Putra Jabar tertinggal 1-3 dari DKI Jakarta pada babak pertama. Perlahan tapi pasti, Tim Polo Air Putra Jabar bangkit dan menguasai pertandingan.
Pada pertengahan babak kedua, Jabar berhasil memangkas gap skor menjadi 2-3. Di akhir laga, Jabar keluar sebagai pemenang.
Sepanjang pertandingan, Kang Emil bersama kontingen PON Jabar lainnya terus membunyikan alat tradisional bambu untuk memberikan semangat kepada Tim Polo Air Putra Jabar dari tribune penonton.
Rekor dan sejarah yang dicatatkan para atlet akan membuat capaian Jabar di PON XX Papua 2021 menjadi paripurna. Jika melihat klasemen perolehan medali H-1, peluang Jabar menjadi juara umum sangat besar. (*)