Berwisata ke Majalengka, Wajib Perhatikan Komponen Ini, Baik Pada Kendaraan Roda Dua atau Empat

khususnya objek wisata yang ada di Kecamatan Argapura dan Sindangwangi, ada baiknya terlebih dahulu memperhatikan kondisi kendaraan.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
TribunCirebon.com/Eki Yulianto
Oki Kurniawan (26) mekanik asal Kabupaten Majalengka yang memberikan tips mengecek kendaraan untuk mengendarai kendaraan dalam jangka panjang 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Anda yang memiliki jadwal untuk berwisata ke Kabupaten Majalengka, khususnya objek wisata yang ada di Kecamatan Argapura dan Sindangwangi, ada baiknya terlebih dahulu memperhatikan kondisi kendaraan.

Baik sepeda motor maupun mobil harus dalam keadaan prima.

Selain kondisi mesin kendaraan dan beban penumpang, komponen yang tak kalah penting adalah sistem pengereman.

Apalagi, kawasan wisata Majalengka yang berada pada kisaran ketinggian 1500 sampai 1700 meter di atas permukaan laut (MDPL) membuat jalan yang harus dilewati cukup sulit karena banyak tanjakan dan turunan curam nan berkelok.

Terlebih jalan yang belum semuanya lebar.

Baca juga: Kecamatan Argapura Majalengka Disiapkan Jadi Kawasan Desa Digital

Penggunaan rem berlebih dapat menyebabkan panas yang diakibatkan gesekan antara kanvas rem dan rotor dapat membuat cengkraman fungsi pengereman berkurang bahkan bisa blong.

Lebih parahnya, panas yang menjalar pada kaliper sehingga membuat sit piston aus. 

Oki Kurniawan (26) salah seorang mekanik sepeda motor di Majalengka menyebutkan, penggunaan rem dengan intensitas tinggi dapat menyebabkan panas berlebih.

"Pad rem atau kanvas yang terus menerus bergesekan dengan rotor dapat menimbulkan panas berlebih. Karena suhu panas ini cengkraman pengereman akan berkurang bahkan bisa blong," ujar Oki yang ditemui di Kantor PWI Majalengka, Kamis (14/10/2021).

Apalagi Oki melanjutkan, kendaraan bermotor dengan transmisi automatik atau sepeda motor CVT yang engine breakenya sangat minim.

Sehingga dalam urusan memperlambat laju kendaraan tertumpu sepenuhnya pada sistem pengereman.

"Apalagi matik yah, sistem pengereman bekerja full karena tidak terbantu mesin, jadi kondisi komponen sistem pengereman harus dipastikan benar-benar layak," ucapnya.

Baca juga: Waspada, Ada 6 Titik Longsor yang Terjadi di Argapura Majalengka, Berikut Ini Daftar Lengkapnya

Dalam kondisi darurat, Oki memiliki tips sederhana bagi pengendara sepeda motor, pemotor dapat menggunakan rem belakang dan depan secara bergantian.

Hal itu akan membuat rotor rem menjadi sedikit lebih dingin.

"Namun teknik ini bisa dilakukan beberapa detik saja, beban kendaraan di jalan menurun lebih berat bagi pengereman juga bisa lebih berbahaya," jelas dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved