Gara-gara Tagar #PercumaLaporPolisi Viral di Twitter, Kapolri Listyo Sigit Diminta IPW Lakukan ini
Gara-gara tagar #PercumaLaporPolisi viral di Twitter, Indonesia Police Watch (IPW) kini ikut buka bicara.
TRIBUNCIREBON.COM- Gara-gara tagar #PercumaLaporPolisi viral di Twitter, Indonesia Police Watch (IPW) kini ikut buka bicara.
Bahkan, IPW juga meminta agar Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengambil langkah untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Diketahui, tagar #PercumaLaporPolisi sempat jadi viral di media sosial menyusul penutupan penyelidikan kasus 'tiga anak saya diperkosa'.
Perjuangan seorang ibu Lydia (bukan nama sebenarnya) di Luwu Timur, Sulawesi Selatan mencari keadilan untuk tiga anaknya yang diduga disetubuhi mantan suaminya.
Baca juga: Jadwal Live Uber Cup Indonesia vs Jepang: Greysia/Apriani Turun, Satu Srikandi Tanah Air Cedera
Cerita perjuangan Lydia itu terungkap dalam ProjectMultatuli.org yang kemudian diretas. Hingga akhirnya, media-media nasional.
Setelah cerita Lydia dipublikasikan di media online, tagar #PercumaLaporPolisi pun viral hingga Mabes Polri turun tangan menanggapinya.
Indonesia Police Watch (IPW) menilai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo harus segera memberikan evaluasi terkait viralnya #PercumaLaporPolisi di Twitter.
Tagar tersebut dinilai telah mencoreng nama baik korps Bhayangkara.
Baca juga: Panggilan untuk Anda Lulusan SMA/SMK yang Masih Nganggur, Ada Lowongan Kerja Nih di Kominfo, Minat?
"Hal ini menciptakan isu berskala nasional yang dapat mencoreng institusi Polri.
Bahkan, mencuatnya tagar #PercumaLaporPolisi itu, secara umum dapat menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap korps baju coklat.
Padahal, itu hanya terjadi dalam kasus di Polres Luwu, Polda Sulsel.
Akibatnya, seperti kata peribahasa karena nila setitik, rusak susu sebelanga," kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dalam keterangannya, Senin (11/10/2021), melansir dari Tribunnews.
IPW, kata Sugeng, mengkhawatirkan adanya kasus-kasus lain dalam penegakan hukum yang diduga tidak profesional dilakukan pihak kepolisian dengan tajam ke bawah tumpul ke atas semakin bermunculan.
Oleh karena itu, sudah saatnya Kapolri Listyo Sigit bekerja keras melakukan bersih-bersih di satuan reserse.
Dia pun mencontohkan era kepimpinan eks Kapolri Bambang Hendarso Danuri.