Ramai Mundur Massal Pengurus Partai Ummat Besutan Amien Rais, DPD Majalengka: Kita Kondusif

Ketua DPD Partai Ummat Majalengka, menilai, banyaknya pengurus atau anggota DPD yang mundur, dikarenakan antusiasme yang tinggi untuk masuk pengurus

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mumu Mujahidin
Eki Yulianto/Tribuncirebon.com
DPD Partai Ummat Majalengka menggelar tasyakuran setelah disahkan atau mendapat SK dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI per 20 Agustus 2021 lalu. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Sejumlah pengurus Partai Ummat mengundurkan diri.

Awalnya, dua petinggi partai Agung Mozin dan Neno Warisman yang memutuskan mundur dari partai besutan mantan Ketua MPR Amien Rais tersebut.

Agung yang menduduki jabatan wakil ketua umum mundur pada akhir Agustus 2021.

Kemudian Neno Warisman yang menjabat wakil ketua majelis syuro mundur pada awal Oktober 2021.

Tak berselang lama, 26 pengurus Partai Ummat Kota Depok, Jawa Barat mengundurkan diri, termasuk Wakil ketua DPD Partai Ummat Depok, Syahrial Chan.

DPD Partai Ummat Majalengka menggelar tasyakuran setelah disahkan atau mendapat SK dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI per 20 Agustus 2021 lalu.
DPD Partai Ummat Majalengka menggelar tasyakuran setelah disahkan atau mendapat SK dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI per 20 Agustus 2021 lalu. (Eki Yulianto/Tribuncirebon.com)

Menanggapi hal itu, Ketua DPD Partai Ummat Majalengka, Iding Jaenudin menilai, banyaknya pengurus atau anggota DPD yang mundur, dikarenakan antusiasme yang tinggi untuk masuk sebagai kepengurusan.

Namun, ia menyebut, hal itu tidak berlaku di Majalengka.

"Alhamdulillah, untuk Majalengka tidak seperti DPD yang lain, kondusif," ujar Iding melalui pesan singkat kepada Tribun, Senin (11/10/2021).

Selain ingin menjadi bagian dari kepengurusan, banyaknya anggota DPD yang mundur, dinilai Iding, banyak dari mereka yang berebut posisi.

Baca juga: Reaksi Amien Rais Ditinggal Sejumlah Pengurus Partai Ummat, Bahas Neno Warisman hingga Agung Mozin

Yakni, kepengurusan yang dianggap strategis dalam struktural partai.

"Berebut posisi kepengurusan yang strategis," ucapnya.

Iding menambahkan, untuk mengantisipasi adanya kader yang mundur, pihaknya terus melakukan konsolidasi.

Untuk terus menggaungkan partai dikalangan masyarakat, saat ini DPD juga Partai sedang melakukan proses pembentukan DPC Tiap kecamatan.

"Ya, agenda terdekat kami sekarang lagi konsolidasi internal pengurus dan pembentukan DPC tiap kecamatan," jelas dia.

Baca juga: Belum Berkompetisi, Partai Ummat Bentukan Amien Rais Banyak Ditinggalkan Anggota, Terbaru dari Depok

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved