Kondisi 'Raja' Gunung Ciremai, Macan Tutul Bernama Slamet Ramadhan Dipantau Lewat Kamera Pengintai
Petugas Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Balai TNGC, Robi Gumilang menyatakan, macan tutul 'penjaga' atau 'Raja' Gunung Ciremai ini
Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Slamet Ramadhan, seekor macan tutul Jawa yang telah dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) pada bulan Juli 2019 lalu terus dipantau kondisinya melalui kamera pengintai yang dipasang.
Petugas Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Balai TNGC, Robi Gumilang menyatakan, macan tutul 'penjaga' atau 'Raja' Gunung Ciremai ini dalam kondisi sehat.
Terakhir, pihaknya telah memantau pada bulan September 2021 yang mana kondisinya baik.
"Dokumentasi terakhir September, Maret di sekitar bedeng Argamukti keadaan sehat," ujar Robi saat ditemui di Blok Malarhayu, Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Jumat (8/10/2021).
Robi menjelaskan, saat ini si Slamet berumur 3 tahun.
Sebelum dilepasliarkan pada 2019 lalu, Slamet ditemukan di Kabupaten Subang.

Baca juga: Slamet Ramadhan, Macan Tutul yang Dilepasliarkan di Ciremai Terekam Kamera, Kondisinya Sehat
"Umur Slamet 3 tahun. Saat ini makanan Slamet di Gunung Ciremai melimpah, yakni babi hutan, kujang, monyet, tapi memang beberapa spesies yang ada," ucapnya.
Untuk terus memantau "Raja" Gunung Ciremai itu, pihak Balai TNGC terus memonitoring.
Dengan cara menyimpan sejumlah kamera pengintai yang tersebar di seluruh kawasan Gunung Ciremai.
"Kami monitoring terus, pengamatan di lapangan eksplorasi, dengan menggunakan kamera trap. Ada 12 kamera, 6 di Kuningan dan 6 Majalengka dan 4 cadangan," jelas dia.
Seperti diketahui, Slamet Ramadhan merupakan Macan Tutul Jawa yang sempat membuat geger warga Desa Sindangari, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang pada 1 Juni 2019.
Macan Tutul Jawa tersebut turun ke perkampungan warga lantaran kehabisan makanan.
Beruntung si macan tersebut tidak dihakimi warga setempat.
Setelah masa perawatan dan pemantauan perkembangan Jawa Barat, Tim Medis Kebun Binatang Bandung menyatakan bahwa Macan Tutul Jawa yang diberi nama “Slamet Ramadhan” siap untuk dikembalikan ke habitatnya, yakni telah dilepas liarkan di kawasan Gunung Ciremai.