Konflik Afghanistan

Taliban Ringkus 4 Orang Teroris & Bombardir Markas ISIS di Barat Kabul Afghanistan, Ini Penyebabnya

Penyerbuan dan penangkapan 4 anggota teroris ISIS tersebut diungkap oleh Juru Bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, Rabu (6/10/2021).

Editor: Mumu Mujahidin
AFP/WAKIL KOHSAR
Anggota pasukan elite Taliban‚ Batalyon Badri 313‘ berjaga di Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, pada Selasa (31/8/2021), setelah Amerika Serikat menarik semua pasukannya dari Afghanistan. 

Wakil gubernur Mawlawi Shir Ahmad Muhajir, ketiganya dibunuh karena memasuki rumah seorang pria dan berusaha merampoknya.

Dalam foto yang viral di media sosial, tiga jenazah itu nampak menggantung di udara dalam kejadian di Distrik Obe.

Dilansir The Sun Selasa (5/10/2021), warga yang kebetulan melintas kemudian memotret tiga mayat yang digantung itu.

Dua dari tiga jenazah terduga perampok yang digantung Taliban di Distrik Obe, Provinsi Herat, Afghanistan, pada Selasa 5 Oktober 2021
Dua dari tiga jenazah terduga perampok yang digantung Taliban di Distrik Obe, Provinsi Herat, Afghanistan, pada Selasa 5 Oktober 2021 ((AFP via The Sun))

Pemandangan mengerikan itu merupakan contoh lain dari praktik yang dilakukan Taliban, sejak mereka berkuasa pada 15 Agustus.

Beberapa pekan sebelumnya, milisi juga sempat menggantung empat jasad yang diduga merupakan penculik di alun-alun kota Herat.

Saksi mengungkapkan, empat jenazah tersebut diseret ke alun-alun Herat, dengan salah satunya ditaruh di crane.

Wazir Ahmad Seddiqi, yang mengelola toko obat kepada AP berujar, keempat orang itu dituding melakukan penculikan.

Baca juga: Ibu Kota Afghanistan Terancam Gelap Gulita Seusai Taliban Berhenti Bayar Listrik: Sangat Berbahaya

Sejak menguasai Afghanistan pada Agustus, milisi sudah menerapkan sejumlah kebijakan periode pertama mereka, 1995-2001 silam.

Di antaranya adalah melarang perempuan untuk kembali ke sekolah maupun kampus, dengan dalih untuk mempersiapkan lingkungan yang lebih kondusif.

Taliban juga membubarkan kementerian khusus perempuan, dan menggantinya dengan badan yang fokus kepada moral.

Milisi juga menyatakan, mereka berencana memberlakukan kembali hukuman seperti potong tangan untuk pencuri.

Kasus Serupa: Taliban Gantung Mayat di Alun-alun

Hal mengejutkan kembali terjadi di Afghanistan, pada Sabtu (25/9/2021).

Taliban menggantung mayat pada sebuah crane di alun-alun utama kota Herat, Afghanistan barat.

Hal mengerikan tersebut dinilai sejumlah kalangan sebagai tanda kembalinya metode kekerasan Taliban di masa lalu.

Sumber: Kompas TV
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved