Konflik Afghanistan
Taliban Ringkus 4 Orang Teroris & Bombardir Markas ISIS di Barat Kabul Afghanistan, Ini Penyebabnya
Penyerbuan dan penangkapan 4 anggota teroris ISIS tersebut diungkap oleh Juru Bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, Rabu (6/10/2021).
Wakil gubernur Mawlawi Shir Ahmad Muhajir, ketiganya dibunuh karena memasuki rumah seorang pria dan berusaha merampoknya.
Dalam foto yang viral di media sosial, tiga jenazah itu nampak menggantung di udara dalam kejadian di Distrik Obe.
Dilansir The Sun Selasa (5/10/2021), warga yang kebetulan melintas kemudian memotret tiga mayat yang digantung itu.

Pemandangan mengerikan itu merupakan contoh lain dari praktik yang dilakukan Taliban, sejak mereka berkuasa pada 15 Agustus.
Beberapa pekan sebelumnya, milisi juga sempat menggantung empat jasad yang diduga merupakan penculik di alun-alun kota Herat.
Saksi mengungkapkan, empat jenazah tersebut diseret ke alun-alun Herat, dengan salah satunya ditaruh di crane.
Wazir Ahmad Seddiqi, yang mengelola toko obat kepada AP berujar, keempat orang itu dituding melakukan penculikan.
Baca juga: Ibu Kota Afghanistan Terancam Gelap Gulita Seusai Taliban Berhenti Bayar Listrik: Sangat Berbahaya
Sejak menguasai Afghanistan pada Agustus, milisi sudah menerapkan sejumlah kebijakan periode pertama mereka, 1995-2001 silam.
Di antaranya adalah melarang perempuan untuk kembali ke sekolah maupun kampus, dengan dalih untuk mempersiapkan lingkungan yang lebih kondusif.
Taliban juga membubarkan kementerian khusus perempuan, dan menggantinya dengan badan yang fokus kepada moral.
Milisi juga menyatakan, mereka berencana memberlakukan kembali hukuman seperti potong tangan untuk pencuri.
Kasus Serupa: Taliban Gantung Mayat di Alun-alun
Hal mengejutkan kembali terjadi di Afghanistan, pada Sabtu (25/9/2021).
Taliban menggantung mayat pada sebuah crane di alun-alun utama kota Herat, Afghanistan barat.
Hal mengerikan tersebut dinilai sejumlah kalangan sebagai tanda kembalinya metode kekerasan Taliban di masa lalu.