Puluhan Bungkus Narkotika Ditemukan di Pagar Pembatas Lapas Banceuy, Petugas Langsung Razia Sel Napi
Selain sabu-sabu, petugas juga mendapati narkotika jenis lainnya seperti tiga buah plastik berukuran sedang, berisi tembakau sintetis.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Puluhan bungkus plastik berisi sabu dan ganja sintetis diamankan petugas Lapas Kelas IIA Bandung (Banceuy), Rabu 6 Oktober 2021.
Kalapas Banceuy, Tri Saptono mengatakan, petugas menemukan narkotika tersebut di antara tembok luar dan pagar pembatas lapas.
"Ketika petugas melaksanakan kegiatan razia simpatik, menemukan satu buah bungkusan plastik hitam yang dibungkus lakban," ujar Tri Saptono dalam keterangannya, Kamis (7/10/2021)
Plastik hitam dibungkus lakban itu kemudian dibawa petugas untuk dilakukan pemeriksaan.
Saat dibuka, kata dia, petugas menemukan barang diduga narkotika sekitar 87 plastik.
"Ada 87 plastik kecil diduga narkotika jenis sabu," katanya.
Baca juga: Anji Jalani Kasus Hukum Penyalahgunaan Narkoba Tanpa Pengacara, Jaksa Bilang Begini
Baca juga: Boris Preman Pensiun Ditangkap Polisi di Lembang, Kedapatan Lagi Pakai Narkoba, Ngakunya Baru
Selain sabu-sabu, petugas juga mendapati narkotika jenis lainnya seperti tiga buah plastik berukuran sedang, berisi tembakau sintetis.
"(Pemilik) tidak ada, karena hanya dilempar jatuhnya di branggang (pembatas tembok dan pagar)," ucapnya.
Temuan tersebut kemudian diserahkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung, untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Sudah diserahkan barang buktinya ke BNN Kota Bandung," katanya.
Atas temuan tersebut, pihak lapas langsung melakukan razia ke setiap blok kamar hunian napi. Hasilnya ditemukan sejumlah barang terlarang mulai dari ponsel hingga senjata tajam.
"Ada tujuh senjata tajam, empat ponsel, dua powerbank, modem, bungkus korek api hingga gulungan kabel," ucapnya.
Baca juga: UPDATE Kasus Subang Tiga Kakak Tuti Diperiksa 6 Jam oleh Polisi, Yosef Bongkar Identitas Danu
Baca juga: Dokter Muda Kesulitan Mencari Kerja Usai Resign, Jadi Ojol hingga Jualan Ayam di Pinggir Jalan
Baca juga: Ayah Kandung Ikat Anak Gadisnya di dalam Kamar Minta Dilayani 2 Kali dalam Seminggu
Baca juga: Jabar Pertahankan Posisi 1 Klasemen Perolehan Medali PON XX Papua, DKI Jakarta Sempat Disalip Papua