Kakak Beradik Jadi Korban Kebakaran 4 Toko di Kawasan Alun-alun Ciamis, Istri Korban Selamat
Toko yang terbakar masing-masing toko penjualan tembakau rakyat (bako), toko kelontong, toko sembako dan bekas warnet.
Laporan Kontributor TribunJabar.id di Ciamis, Andri M Dani
TRIBUNCIREBON.COM, CIAMIS – Sebanyak empat unit toko di Jl RE Martadinata Ciamis ludes terbakar, Rabu (6/10) pukul 17.00 sore.
Lokasi kejadian hanya sekitar 100 meter dari pusat keramaian Alun-alun Ciamis, sisi jalan raya Ciamis-Cirebon tersebut. Toko yang terbakar masing-masing toko penjualan tembakau rakyat (bako), toko kelontong, toko sembako dan bekas warnet.
Dua orang tewas pada kejadian tersebut yakni kakak beradik, Yusuf (55) dan Andre (41), pemilik toko tembakau (bako) “Selera Rakyat”. Sedangkan korban luka, Heni (33) istrinya Andre serta Gadil, petugas UPTD Damkar Satpol PP Ciamis.
Jasad Yusuf dan Andre ditemukan berdekatan di dalam kamar tertimpa runtuh atap yang terbakar.
Baca juga: Toko Foto Copy di Jalan DI Panjaitan Indramayu Kebakaran Hebat, Kerugian Mencapai Rp 100 Juta
Heni, istri Andre, berupaya menyelamatkan diri ke bagian taman di belakang toko berhasil diselamatkan petugas yang berjibaku menerebos kobaran api. Heni sempat dirawat di RSUD Ciamis, demikian juga dengan Gadil, petugas Damkar yang juga terluka saat berupaya menyelamatkan korban.
Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.30 sebelum merembet ke deretan toko lainnya. Pemadaman api melibatkan UPTD Damkar Satpol PP Ciamis yang menurunkan 8 mobil damkar, serta bantuan 1 mobil damkar dari Tasikmalaya serta 2 mobil tangki dari BPBD Ciamis dan 1 mobil tangki dari Pertamanan Ciamis.
Petugas yang dikerahkan 30 orang petugas Damkar dan Trantib, 20 petugas BPBD, TNI/Polri serta relawan lainnya.
“Dugaan asal api belum diketahui,” ujar Kasat Pol PP Ciamis, Hj Titin SH kepada Tribun Kamis (7/10).
Untuk mengetahui penyebab kejadian, Polres Ciamis mengerahkan Tim Inafis ke lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi. Sampai pukul 12.00 Kamis (7/10) siang petugas Inafis masih berada di lokasi kejadian yang sudah dipasang garis polisi (police line).
Dan pihak keluarga dan pengelola toko dan sejumlah pekerja Kamis siang tersebut terlihat tengah mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
Menurut Soni Senjaya (50), salah seorang keluarga korban kepada Tribun, waktu terjadi kebakaran sekitar pukul 17.00 Rabu (6/10) sore tersebut Andre memberi tahu Sony kalau toko bako kebakaran. Setelah itu, Andre ditemukan petugas sudah gosong terbakar bersama Yusuf.
“Waktu terjadi kebakaran pukul 17.00 sore kemarin itu Andre sempat nelpon saya. Ngasih tahu toko bako kebakaran,” ujar Soni Senjara kepada Tribun dan Kompas TV di lokasi kejadian Kamis (7/10) siang.
Rabu (6/10) sore tersebut, menurut Soni hanya 3 orang yang berada di toko bako yang di belakangnya merupakan rumah tempat tinggal. Yakni Yusuf (55) yang menderita stroke dan adiknya, Andre (41) serta Heni (33), istri Andre. Sementara para pekerja sudah pulang.
“Yusuf, kakak ipar saya. Sedangkan Andre, adik ipar saya,” katanya.
Begitu mendapat telepon dari Andre, menurut Soni, ia sedang berada di Chandra Motor di Jl RSU. Tanpa pikir panjang langsung naik sepeda motor menuju toko bako di Jl RE Martadinata tersebut.
Di lokasi sudah banyak orang, asap dan api sudah berkobar di atas atap.
“Katanya api dari kompor di dapur yang lupa dimatikan pekerja yang sudah pulang kemarin sore itu,” ujar Soni.
Soni dengan menggunakan helm, dengan memakai jaket dan celana jin serta sepatu boot yang sudah dibasahi air nekat masuk ke dalam toko yang sedang dilalap api.
Ia menemukan Heni, yang sedang menyelamatkan diri di pekarangan taman belakang.
Kemudian bersama petugas Damkar yang sudah berdatangan ke lokasi kejadian. Heni berhasil diselamatkan meski dalam kondisi luka.
“Sekarang masih di rumah sakit, tapi siang ini sudah bisa pulang,” katanya
Sementara Gadil, petuags damkar yang nekat berupaya menyelamatkan korban juga sempat dirawat di RSU Ciamis karena luka-luka.
“Anggota damkar yang luka sempat masuk RSU, tapi tadi malam sudah bisa pulang lagi,” ujar Kasat Pol PP Ciamis, Hj Titin SH. (andri m dani)