Dilaporkan ke Polisi oleh Ustaz Solmed, Ini yang Akan Dilakukan Ustaz Suwarna dan Panitia Pengajian
Ustaz Solmed dikabarkan telah melayangkan surat aduan terkait dengan dugaan pencemaran nama baik ke Polda Jawa Barat, Ustaz Suwarna no comment
Panitia Klaim sudah bayar Ustaz Solmed Rp 8 Juta
Batalnya Ustaz Solmed mengisi acara pengajian di Kecamatan Cisewu berbuntut panjang hingga menempuh jalur hukum.
Adapun Ustaz Suwarna mengatakan bahwa dirinya tidak akan mundur menempuh jalur hukum untuk memberi peringatan kepada Ustaz Solmed yang menurutnya sering menyepelekan agenda pengajian.
"Pembatalan secara sepihak sudah tiga kalinya, pertama dia terlambat terlalu jauh, yang kedua di bogor dia ga dateng, ketiga waktu di cirebon dia terlambat," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Selasa (28/9/2021) malam.
Menurutnya kejadian demo masyarakat terkait Ustaz Solmed tidak hanya terjadi di Cisewu, namun ia sempat disandera warga saat Ustaz Solmed datang terlambat di Cirebon.
"Jalur hukum ini sebagai bentuk peringatan jangan menyepelekan sebuah acara, jangan memandang masyarakat kecil, dari sepele ternyata kan membuat jadi besar, intinya jangan menyepelekan yang sudah direncanakan," ungkapnya.
Suwarna menjelaskan dirinya sudah berkonsultasi dengan Polda Jabar terkait langkah hukum yang akan ditempuhnya termasuk menyiapkan pasal-pasal yang nantinya akan ia pakai.
Hingga saat ini menurutnya uang yang sudah warga Cisewu setorkan sebesar Rp 8 juta rupiah kepada Ustaz Solmed belum dikembalikan.
"Saya mengeluarkan uang Rp 12 juta dari saku pribadi untuk mengganti ke masyarakat, saya lebihin karena panitia pasti mengeluarkan uang lebih dari delapan juta untuk acara," ucapnya.
Menurutnya ia lebih memilih jalur hukum ketimbang uang yang sudah masuk ke rekening Ustaz Solmed dikembalikan padanya.
"Saya harus lewat jalur hukum dulu biar jera biar kapok, soalnya ini yang ketiga kali selama saya dengan beliau," ungkapnya.
Baca juga: Ustaz Solmed Balik Tuding Panitia Pengajian di Cisewu Garut yang Diduga Berbohong Soal Lokasi

Hampir Jadi Sasaran Amukan Masa
Ustaz Suwarna menceritakan dirinya yang hampir menjadi sasaran kemarahan warga lantaran gagal mendatangkan Ustaz Solmed.
Menurutnya saat itu ia sudah berada dalam posisi hidup dan mati bersama keluarga dan supirnya.
"Yang jelas antara hidup dan mati apalagi ada bahasa modar sia moal bisa balik (mati kamu gak akan bisa pulang)," ungkapnya.