Alhamdulillah, Suheni Wanita yang Diduga Alami Gizi Buruk Dapat Bantuan Dari Baznas Majalengka
Ketua Baznas Majalengka, Agus Yadi Ismail mengatakan, pihaknya memberikan paket bantuan berupa makanan bagi Suheni agar kondisinya kembali pulih.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Majalengka langsung merespon cepat adanya warga yang sedang membutuhkan bantuan.
Bantuan itu diberikan kepada Suheni (21), warga Blok Badak Dua, Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh yang diduga mengalami gizi buruk akibat penyakit yang dideritanya.
Ketua Baznas Majalengka, Agus Yadi Ismail mengatakan, pihaknya memberikan paket bantuan berupa makanan bagi Suheni agar kondisinya kembali pulih.
Baca juga: Mobil Alphard Terlihat Keluar dari Rumah Korban Kasus Subang, Yosef Ngaku Tak Bisa Nyetir Mobil
Selain itu, Baznas Majalengka juga memberikan paket sembako dan nominal uang.
“Alhamdulilah bentuk perhatian diberikan Banzas Majalengka berupa paket sembako, semoga dapat bermanfaat untuk keluarga Suheni dan bisa segera pulih," ujar Agus kepada Tribun, Senin (4/10/2021).
Bentuk perhatian ini, lanjutnya, merupakan tanggung jawab bersama tidak hanya pemerintah.
Tentunya hal seperti ini, semuanya pasti akan tergerak dan menginginkan Suheni segera pulih dan dapat hidup normal seperti orang pada umumnya.
Baca juga: KKB Papua Lamek Taplo Beri Ancaman, Minta Orang Rambut Lurus dan Intel Pergi dari Pegunungan Bintang
"Pemberian bantuan ini sesuai dengan arahan dan petunjuk Bapak Bupati Majalengka, yang memerintahkan segera beri bantuan untuk saudara kita Suheni."
"Semoga bantuan ini dapat membantu meningkatkan kesehatan Suheni dan mohon doa restunya semoga Baznas Majalengka bisa terus membantu masyarakat fakir miskin di Majalengka," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, bibi Suheni, Icih (46) mengatakan, bahwa sebenarnya Suheni lahir normal pada tahun 2000 lalu.
Namun, saat usianya menginjak 1 tahun, rahang dari Suheni mengalami kelainan.
"Jadi rahangnya itu nyambung, jadi gak bisa nyusu, makan, minum, ngomong juga gak bisa," ucapnya.
Berangkat dari situ, anak dari pasangan Rahudi (59) dan Hadniah (52) ini tak mendapatkan asupan makanan yang bergizi.
Semua makanan dan minuman harus diencerkan demi bisa masuk ke dalam tubuh.