Politik

Fadli Zon Kritik Bu Risma yang Marah-marah Lagi, Politisi Gerindra Ini Sarankan Mensos Jalani Terapi

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Fadli Zon memberi komentar atas perilaku Risma yang kembali memarahi pegawai di depan publik.

Editor: Mumu Mujahidin
TribunJabar.id/Lutfi Ahmad Mauludin
Ilustrasi: Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, tegur Wabup Bandung Sahrul Gunawan, Kadinsos, dan jajaran, karena menemukan masalah terkait penyaluran bantuan sosial di Kabupaten Bandung, Jumat (27/8/2021). 

TRIBUNCIREBON.COM - Video Menteri Sosial Tri Rismaharini memarahi pegawai di Gorontalo beredar luas di media sosial.

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Fadli Zon memberi komentar atas perilaku Risma yang kembali memarahi pegawai di depan publik.

Diketahui, Risma memarahi-marahi seorang pegawai pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Gorontalo pada Kamis (30/9/2021) lalu.

Fadli Zon menilai kemarahan Risma di depan umum sudah melebihi batas.

Menurutnya, sebuah masalah tak akan selesai dengan cara meluapkan amarah.

Hal itu ia sampaikan melalui akun Twitter-nya,@FadliZon, Minggu (3/10/2021).

"Perilaku marah-marah di depan publik dengan kekerasan verbal ini sudah melampaui batas, juga tak selesaikan masalah," tulis dia.

Tak hanya kritik, Fadli Zon juga menyarankan Risma untuk segera menjalani terapi.

Terapi tersebut disinyalir dapat melatih seseorang dalam mengontrol emosi amarah.

"Sebaiknya segera ikut terapi “anger management” (manajemen kemarahan)," imbuh politisi Gerindra itu.

Baca juga: Mensos Risma Tegur Wabup Bandung Sahrul Gunawan, Geram Lihat Ribuan Bansos Belum Disalurkan

Fadli Zon lontarkan kritik perilaku Tri Rismaharini yang kembali memarahi pegawai
Fadli Zon lontarkan kritik perilaku Menteri Sosial Tri Rismaharini yang kembali memarahi pegawai di depan publik.

Selain Fadli Zon, komentar perilaku Risma juga datang dari Gubernur Gorontalo sendiri, Rusli Habibie.

Rusli mengaku kecewa atas sikap Mensos Risma yang memarahi pegawainya.

Ia menilai perilaku Risma tidak patut dilakukan oleh seseorang berpredikat menteri.

"Jadi sangat tidak patut dilakukan oleh seorang ibu yang berpredikat Menteri Sosial."

"Datang menunjuk-nunjuk seorang pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), pegawai rendahan yang mereka hanya mengharapkan berapa untuk tiap bulan," kata Rusli, diberitakan Tribunnews.com, Minggu (3/10/2021).

Baca juga: DETIK-detik Mensos Risma Cari Kompor ke Pasar Bima Kota Bandung, Usai Marah-marah di Balai Wyataguna

Gubernur Gorontalo ini mengatakan, jika pegawainya salah, lebih baik Mensos Risma mengarahkan daripada harus memarahinya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved