Kesehatan
dr Zaidul Akbar Tak Sarankan Wanita Operasi Caesar Jika Tak Ada Indikasi Medis, Ini Sebabnya
dr Zaidul Akbar tidak menyarankan para ibu melahirkan melalui caesarean section atau operasi caesar, apabila tidak memiliki indikasi medis.
Ketika masih berada di dalam rahim, bayi berada dalam kondisi yang steril.
Saat seorang ibu melahirkan dengan cara normal, maka bayi tersebut akan keluar melalui organ kewanitaannya.
Sementara, di organ kewanitaan itu terdapat banyak bakteri hingga ketika bayi tadi lewat di sana, maka ia akan bertemu dengan bakteri.
"Saya cerita sedikit, maaf, ketika bayi itu keluar dari jalan lahir wanita, bayi tadi kan awalnya sudah steril, ketika dia pecah dari bungkusnya, lalu bayi masuk ke dalam jalur wanita tadi"
"Di jalan lahir ibu ini kan banyak bakteri, maka si bayi tadi berkenalan dengan bakteri yang ada pada ibu nya," kata dr Zaidul Akbar.
Adapun bakteri dari organ kewanitaan ibunya adalah bakteri baik yang akan menjaga imunitas tubuh si bayi.
"Jadi bayinya sudah dibekali imunitas dari ibunya. Waktu dia lahir melewati jalan lahir, maka bayi tadi sudah mendapatkan bakteri dari ibunya dari daerah reproduksi tadi," lanjut dr Zaidul.
Lalu, agar bakteri tadi bisa tumbuh baik, maka ikutilah cara Rasulullah.
Cara ini disebut juga dengan tahnik.
Tahnik adalah salah satu sunah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW kepada bayi baru lahir.
Prosesnya dilakukan dengan cara sang ayah mengunyah buah kurma hingga lembut, lalu setelahnya sedikit dari kunyahan itu diletakkan di langit-langit mulut bayi.
Rasulullah selalu memberikan kurma pada bayi yang baru lahir karena kurma merupakan makanan terbaik untuk bakteri tadi.
"Supaya bakteri-bakteri tadi baik dan bertumbuh kembang besar, termasuk bakteri yang ada pada tubuh bayi tadi itu makanya Nabi SAW ketika bayi lahir, Nabi SAW memberikan kurma karena kurma adalah bakteri baik yang disebut dengan tahnik," imbuh dr Zaidul Akbar.
Melahirkan Melalui Operasi Caesar
Lain cerita jika ada seorang ibu yang lebih memilih melahirkan dengan cara operasi caesar.