Wacana Provinsi Cirebon Raya
Pembentukan Provinsi Cirebon Raya, Pengamat Majalengka Sebut Hanya Akan Menguntungkan 3 Pihak Ini
Pengamat Publik Kabupaten Majalengka, Diding Bajuri mengatakan, pembentukan Provinsi Cirebon hanya akan menguntungkan sejumlah pihak.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Pengamat Publik Kabupaten Majalengka, Diding Bajuri mengatakan, pembentukan Provinsi Cirebon hanya akan menguntungkan sejumlah pihak.
Sementara, masyarakat tak dapat manfaat langsung.
"Saya pikir, hanya akan menguntungkan tiga kelompok saja jika Provinsi Cirebon memang ada. Sementara, rakyat pada umumnya kurang mendapatkan manfaat langsung, karena urusan kepentingan masyarakat pada umumnya, untuk menyelesaikan pelayanan administrasi paling tinggi sampai tingkat kabupaten," ujar Diding saat dikonfirmasi, Kamis (30/9/2021).
Baca juga: Pembentukan Provinsi Cirebon Raya Ditolak 4 Kepala Daerah, Tapi Profesor Ini Bilang Peluang Bagus
Tiga kelompok itu, jelas dia, yakni politisi karena kemungkinan besar harapan ada DPRD Provinsi.
Selain itu, aparat birokrat karena bisa dipastikan jabatan bisa mencapai ditingkat provinsi.
"Para praktisi konstruksi juga akan diuntungkan, karena akan ada pembangunan infrastruktur di tingkat provinsi," ucapnya.
Sementara, lebih jauh pria yang menjabat sebagai Wakil Rektor 1 Universitas Majalengka (Unma) ini menyampaikan, kalau pun Majalengka tidak menjadi bagian dari wacana Provinsi Cirebon, hal itu tidak masalah.
Sebab, Majalengka saat ini sudah berpotensi mengalami kemajuan dan perkembangan yang telah ada di depan mata.
Tinggal manajemen pemerintahan daerah mampu menggali potensi tersebut.
"Pemerintah juga harus bisa mengatasi tantangan yang ada dengan efektif," jelas dia.
Diding menambahkan, pemekaran wilayah dengan dibuatnya Provinsi Cirebon hanya menambah beban berat APBN.
Serta hampir mayoritas daerah pemekaran tidak lebih maju dari daerah induknya.
Baca juga: Empat Kepala Daerah Menolak Mentah-mentah Provinsi Cirebon, Wali Kota Cirebon pun Tak Setuju
Profesor dari UPI Sebut Peluang Bagus
Sebelumnya disebutkan pengamat kebijakan publik dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Prof. Karim Suryadi, menilai pembentukan Provinsi Cirebon Raya merupakan langkah rasional untuk mengakselerasi pembangunan di wilayah Jawa Barat, jika dikaitkan dengan kian besarnya jumlah penduduk dan kompleksivitas persoalan yang dihadapi.