Menangis Minta Tolong Presiden Jokowi, TKW Indramayu Sudah Mendapat Perlindungan: Layak Dipulangkan
Sebelumnya, ia meminta tolong sembari menangis kepada Presiden Joko Widodo agar dipulangkan ke tanah air.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Rokaya (40), Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Kabupaten Indramayu kini sudah dalam perlindungan pemerintah Indonesia.
Keinginan TKW asal Indramayu lebih tepatnya Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur itu untuk pulang ke Indonesia pun semakin terbuka.
Sebelumnya, ia meminta tolong sembari menangis kepada Presiden Joko Widodo agar dipulangkan ke tanah air.
Rokaya mengaku sudah tidak tahan lagi bekerja karena sakit yang dideritanya, kondisi kesehatannya itu ia sampaikan melalui rekaman video berdurasi 1.49 detik dan viral di media sosial.

Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu, Juwarih mengatakan, pihaknya pun akan terus mengawal kasus yang dialami Rokaya hingga ia bisa dipulangkan.
"Untuk pemulangan, ini kan sudah diketahui oleh KBRI Baghdad, insya Allah semoga dalam waktu dekat bisa secepatnya dipulangkan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (27/9/2021).
Juwarih menyampaikan, sejauh ini, KBRI Baghdad masih menunggu kepulangan majikan Rokaya pulang dari luar kota untuk melakukan tindak lanjut.
Rokaya pun sebelumnya sudah dibawa ke rumah sakit dengan dilakukan pendampingan langsung oleh staf dari KBRI Baghdad.
Menurut keterangan dokter, penyakit yang diderita Rokaya berawal dari sakit mata.
Hanya saja, dampak dari sakit mata itu menjalar hingga ke leher dan kepala.
"Sakitnya ini memang sudah sangat parah dan layak dipulangkan," ujarnya.
Baca juga: TKW Indramayu di Irak yang Minta Tolong ke Jokowi, Sudah Dibawa ke Rumah Sakit, Ini Kata Dokter
Sudah Dibawa ke Rumah Sakit
Setelah viral di media sosial, Rokaya (40), Pekerja Migran Indonesia (PMI), atau TKW asal Indramayu yang sakit parah di Arbil, Irak langsung dibawa ke rumah sakit.
//