Hal Aneh Lain Kata Gibran Saat Hilang di Gunung Guntur, Sering Diajak Main ke Rumah Sosok Misterius
Muhammad Gibran Arrasyid (14) mengaku selama berada di Gunung Guntur seorang diri, ia juga sempat disuguhi makanan oleh sosok misterius.
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Muhammad Gibran Arrasyid (14) mengaku selama berada di Gunung Guntur seorang diri, ia juga sempat disuguhi makanan oleh sosok misterius.
Ia dinyatakan hilang pada Minggu (19/9/2021) kemudian ditemukan dalam keadaan selamat pada Jumat (24/9/2021) sore.
Gibran menceritakan keadaanya selama berada di Gunung Guntur seorang diri termasuk bertemu dengan sosok misterius.
Sosok misterius itu menurutnya berbaju serba putih dengan wajah tertutup kain, menyuguhkan nasi dan ikan.

Baca juga: Gibran Dijuluki Si Anak Guntur oleh Wakil Bupati Garut, Usai Bertahan Sendirian Selama 6 Hari
Baca juga: Hal Aneh Soal Gibran Hilang di Gunung Guntur, di Hari Ke-1 Tak Terlihat Hingga Tidak Merasakan Malam
Namun Gibran tidak memakan apa yang disuguhkan, ia lebih memilih minum air sungai dan makan dedaunan.
"Tiga orang berbaju putih itu mukanya ditutup kain, perempuan," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id.
Selain itu ia juga mengaku selalu diajak main ke rumah sosok misterius tersebut, namun ia kembali menolak ajakan tersebut.
Menurutnya ia takut sehingga menolak untuk diajak ikut bersama sosok misterius itu, namun di waktu sebelum ia ditemukan tim pencari, ia sempat mengikuti sosok yang mengajaknya.
"Ayo katanya main ke rumah, (saya) nolak aja (karena) takut,"
"Terakhir pas mau pulang, saya mengikutinya, dia bilang katanya ayo ikut biar cepat bisa pulang," ungkapnya.
Gibran akhirnya mengikuti sosok tersebut kemudian ia terjatuh di salah satu tebing gunung hingga membuat kedua kakinya luka-luka.
Setelah ia terjatuh, Gibran mendengar teriakan warga yang tidak jauh dari tempatnya yakni di kawasan Curug Cikoneng.
"Pas jatuh saya mendengar ada bapak-bapak teriak nama," ucapnya.
Selama ia hilang enam hari di Gunung Guntur, Gibran juga menceritakan tak pernah merasakan adanya malam hari.
"Enggak ada malam. Siang hari, terang," ucapnya.
Sebelumnya Bripda M Septian Efintiar anggota Samapta Polres Garut menceritakan detik-detik Gibram ditemukan.
Gibran diketahui ditemukan sedang duduk seorang diri.

Hari pertama pencarian dirinya sempat menuju lokasi ditemukannya Gibran namun tidak melihat sosok remaja berumur 14 tahun tersebut.
Di hari ke enam pencarian dirinya mendatangi kembali lokasi tersebut dan ditemukan Gibran sedang dalam posisi duduk.
"Sempat ke tempat yang sama tapi tidak ditemukan, hari keenam ini ditemukan di tempat itu, posisinya lagi duduk," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id.
Septian mengatakan Gibran ditemukan dalam kondisi sehat dan terdapat luka kecil di kakinya.
"Gibran pas turun mau jalan sendiri, tapi kami gendong karena ada luka di kakinya," ucapnya.
Gibran kini tengah mendapat perawatan intensif di Puskesmas Tarogong.
Baca juga: 6 Hari Hilang di Gunung Guntur Garut, Gibran Ditemukan Tim SAR dalam Kondisi Selamat