Gibran Dijuluki Si Anak Guntur oleh Wakil Bupati Garut, Usai Bertahan Sendirian Selama 6 Hari

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan Gibran merupakan seorang remaja tanggung yang mampu bertahan hidup seorang diri di Gunung Guntur.

Editor: Mumu Mujahidin
Tribunjabar.id/Sidqi Al Ghifari
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan Gibran merupakan seorang remaja tanggung yang mampu bertahan hidup seorang diri di Gunung Guntur. 

Yeni orangtua Gibran berharap anaknya baik-baik saja setelah dua malam hilang di gunung yang memiliki ketinggian 2.249 MDPL itu.

Baca juga: Sudah 3 Hari Gibran Hilang di Gunung Guntur, Orangtuanya Berharap Anaknya Itu Tahan Lapar dan Haus

"Mudah-mudahan anak saya dalam keadaan sehat,  kami khawatir takut dia haus atau lapar," ujarnya melalui video yang diterima Tribunjabar.id melalui Kapolsek Tarogong Kaler, Iptu Masrokan.

Yeni optimis anaknya tersebut bisa bertahan hidup hingga tim pencarian menemukannya.

"Mudah-mudahan Gibran dikuatkan, nahan lapar nahan haus sampai ditemukan kembali oleh tim pencarian," ungkapnya.

Yeni (47), orangtua Gibran, berharap anaknya baik-baik saja setelah dua malam hilang di gunung yang memiliki ketinggian 2.249 mdpl itu.

"Mudah-mudahan anak saya dalam keadaan sehat,  kami khawatir takut dia haus atau lapar," ujarnya melalui video yang diterima Tribunjabar.id melalui Kapolsek Tarogong Kidul, Iptu Masrokan,  Selasa (21/9/2021).

Yeni optimistis anaknya tersebut bisa bertahan hidup hingga tim pencarian menemukannya.

"Mudah-mudahan Gibran dikuatkan, nahan lapar nahan haus sampai ditemukan kembali oleh tim pencarian," ungkapnya.

Baca juga: Timor Leste Bakal Ketiban Durian Runtuh, Siap Terima Pendapatan yang Sudah Lama Dikuasai Negara Ini

Baca juga: Empat Pendaki Diduga Tersesat di Gunung Patuha Ciwidey, Kantor SAR Bandung Turunkan Tim Rescue

Saat ini Yeni dan suaminya saat ini tengah membantu proses pencarian anak kesayangannya bersama tim SAR gabungan.

"Belum ada kabar hingga saat ini,  kami pun meminta bantuan dari semuanya agar anak kami segera ditemukan," ungkapnya.

Kronologi

Kapolsek Tarogong Kidul Iptu Masrokan mengatakan Gibran dan 13 orang temannya mendaki Gunung Guntur pada Sabtu (18/9/2021) pukul 16.00 WIB.

"Gibran dan rombongan sampai di Pos Tiga area camping pada Sabtu petang dan menginap di pos 3," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id, Senin (20/9/2021).

Masrokan menjelaskan pada Minggu subuh hari ke-13 orang rombongannya berniat melanjutkan pendakian ke puncak gunung guntur.

Namun menurutnya Gibran tidak mengikuti rombongan dan memilih berdiam diri di tenda Pos Tiga.

"Rombongan yang 13 kemudian kembali turun ke pos pada pukul delapan pagi dan mendapati rekannya atas nama Muhammad Gibran Arrasyid tidak ada di tenda," ungkapnya.

Setelah melakukan pencarian dan tak kunjung ditemukan akhirnya rombongan pendaki turun dan melaporkan ke petugas yang berjaga di pos pertama.(*) 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved