Gibran Dijuluki Si Anak Guntur oleh Wakil Bupati Garut, Usai Bertahan Sendirian Selama 6 Hari

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan Gibran merupakan seorang remaja tanggung yang mampu bertahan hidup seorang diri di Gunung Guntur.

Editor: Mumu Mujahidin
Tribunjabar.id/Sidqi Al Ghifari
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan Gibran merupakan seorang remaja tanggung yang mampu bertahan hidup seorang diri di Gunung Guntur. 

Sebelumnya Gibran dinyatakan hilang sejak Minggu pagi.

"Ya ditemukan, dalam kondisi selamat," ujar Ketua Forum Kordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan Daerah (FKP3D), Agus Nurjaman saat diwawancarai Tribunjabar.id. 

Baca juga: Sudah 3 Hari Gibran Hilang di Gunung Guntur, Orangtuanya Berharap Anaknya Itu Tahan Lapar dan Haus

Baca juga: Anggota DPR RI Nekat Gelar Pernikahan di Solo Akhirnya Dibubarkan, Ini Tanggapan Gibran Rakabuming

Saat ini Gibran dalam perjalanan turun gunung bersama tim pencarian. 

Proses pencarian kali ini menerjunkan lebih dari seratus orang, dibantu oleh Kompi 4 Batalyon  Pelopor A Sat Brimob Polda Jabar  dan Dalmas Polres Garut

Muhammad Gibran Arrasyid hilang sejak Minggu (19/9) pagi, semua rombongan Gibran meneruskan mendaki ke puncak Guntur, namun Gibran memutuskan untuk tidak ikut dengan memilih berdiam diri di tenda pos tiga.

Gibran saat itu ditemani oleh teman perempuannya, namun berada di tenda berbeda.

Saat rombongan kembali dari puncak, Gibran tidak ditemukan di tendanya dan dinyatakan hilang hingga hari ini. 

Diberitakan sebelumnya, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dengan kepolisian sektor Tarogong Kaler menutup sementara jalur pendakian Gunung Guntur, pasca hilangnya Muhammad Gibran Arrasyid (14).

"Untuk jalur pendakian di tempat lain yang mengarah ke Gunung Guntur ditutup, imbauan sementara jangan ke sana karena sedang pencarian orang hilang," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id, Rabu (22/9/2021).

Penutupan jalur pendakian menurutnya dilakukan hingga batas pencarian survivor yaitu selama tujuh hari.

Baca juga: Gibran Hilang di Gunung Guntur, Petugas Sempat Kesulitan Saat Lakukan Pencarian Karena Kendala Cuaca

Muhammad Gibran Arrasyd (12) seorang pendaki asal Kecamatan Pangatikan dinyatakan hilang di Gunung Guntur
Muhammad Gibran Arrasyd (12) seorang pendaki asal Kecamatan Pangatikan dinyatakan hilang di Gunung Guntur (Polsek Tarogong Kidul)

Namun menurutnya waktu tersebut bisa saja bertambah hingga batas yang belum ditentukan.

Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian dengan menerjunkan 100 personil gabungan termasuk Polri, Basarnas, BKSDA dan warga sekitar.

Gibran diketahui pertama kali hilang saat sedang menunggu teman-temannya menuju puncak.

Ia menolak ikut ke puncak dengan lebih memilih berdiam diri di tenda yang berada di pos tiga.

Jarak antara pos tiga dan puncak gunung guntur memakan waktu enam jam perjalanan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved