GEGER! Macan Tutul Terekam Kamera di Hutan Gunung Sanggabuana, Diduga Pemangsa Hewan Ternak Warga
Seekor macan tutul (panthera pardus sp) penghuni Gunung Sanggabuana tertangkap kamera perangkap berada di hutan Gunung Sanggabuana, Karawang.
Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
Seekor kambing milik warga Blok Leungsir RT 02 RW 01 Dusun Sindanglaya Desa Ciakar Cipaku Ciamis dengan kondisi leher luka terkoyak.
Diduga dimangsa macan Gunung Sawal.
“Kambing tersebut ditemukan mati di kandang dengan luka di leher. Diduga dimangsa dimangsa binatang buas. Tapi belum diketahui pasti pemangsanya. Warga menduga macan,” ujar Kades Ciakar, Kamil Hasan kepada Tribun Rabu (8/9) malam.
Dugaan tersebut diperkuat setelah ditemukan jejak binatang buas, diduga macan di pemukiman wearga dan sekitar kebun dekat kandang milik warga.
“Kejadian semacam ini jarang terjadi, makanya warga khawatir,” katanya.
Menuut Kades Kamil Hasan, kambing dimangsa binatang buas tersebut adalah milik Ahmad Mistar, yang lokasi kandangnya masih di lingkungan pemukiman dekat hutan Gunung Sawal.
Kambing milik Mistar tersebut sudah mati tergeletak di kandang Sabtu (4/9) pagi lalu. Diduga setelah dimangsa binatang buas diniharinya.
Untuk mengantasipasi terjadinya kejadian serupa menurut Kades Kamil, warga sekitar hutan Gunung Sawal sekarang menggiatkan ronda malam, patroli sekitar kampung.
Dan menyiapkan bunyi-bunyian (kentongan) bila ada jal yang mencurigakan, guna mengusir binatang buas yang turun gunung.
Baca juga: Sembilan Ekor Kukang, Seekor Domba dan Enam Ekor Anjing Raib, Diduga Dimangsa Macan Gunung Sawal
Kejadian Tahun Lalu
Seekor domba dan enam ekor anjing di Dusun Buniasih Desa Cihaurbeuti Kecamatan Cihaurbeuti Ciamis raib diduga dimangsa macan Gunung Sawal, Jumat (11/9).
Seekor domba yang diduga dimangsa macan tersebut saat ditemukan warga yang tersisa hanya badan dan kakinya, sementara kepalanya sudah raib.
Sementara pertengahan Agustus lalu sembilan ekor kukang yang tengah dipersiapkan untuk dilepasliarkan, raib dari kandang habituasinya di Blok Pojok di Dusun Pasir Tonggoh Desa Pasir Tamiang Kecamatan Cihaurbeuti. Yang tersisa hanya bercak darah, bulu dan seripihan kulit.
Hanya seekor kukang yang selamat, tersisa di kandang habituasi berupa petak lahan hutan yang dikurung pakai jala tersebut.
“Dari sepuluh ekor kukang penghuni kandang habituasi (persiapan pelepas liaran) hanya seekor yang tersisa. Sembilan ekor lainnya raib, hanya terlacak bekas darah, serpihan kulit dan sisa bulu. Kejadiannya sekitar pertengahan Agustus, jauh hari sebelum si Abah dilepasliarkan,” ujar Ilham Purwa, Koordinator Kader Konservasi BKSDA Ciamis kepada Tribun Senin (14/9).