Terdampak Pandemi, Pencapaian Target PAD Majalengka Diproyeksikan Menurun
banyak rumah makan yang tutup sementara dan jika ada yang beroperasi, maka tingkat penjualannya turun drastis karena tidak ada konsumen.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
“Saya kira banyak transaksi jual beli tanah dilakukan sudah lama atau sebelum masuk PPKM, dan penyelesaian administrasinya dilakukan sekarang. Saya kira itu kenapa sekarang BPHTB mulai naik lagi dibanding beberapa bulan kemarin,” jelas dia.
Sedangkan untuk PPJ, ia mengaku pesimistis bisa mencapai target hingga Rp 37 miliar.
Karena selama PPKM banyak masyarakat yang listriknya disubsidi pemerintah.
Sehingga mereka tidak melakukan pembayaran listrik secara langsung.
Namun menurut Aeron, pihaknya akan mencoba melakukan rasionalisasi dampak PPKM.
Sehingga diharapkan untuk beberapa sektor, PAD-nya masih bisa dicapai sesuai target.
“Nanti di perubahan APBD akan ada rasionalisasi, mana yang bisa dicapai mana yang belum. Namun tetap kami upayakan maksimal,” katanya. (*)
